Virus Corona di Kukar

Keuntungan Bagi Kutai Kartanegara Andai Status PPKM Dicabut Presiden Jokowi

Kasus Covid-19 makin reda, pemerintah berencana mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada akhir tahun

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Jika PPKM ditiadakan, program dedikasi seperti Kukar Kaya Festival pasti dapat lebih leluasa, karena akan banyak orang yang akan datang. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kasus Covid-19 makin reda, pemerintah berencana mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada akhir tahun.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara, Sunggono memastikan akan mempedomani setiap kebijakan pemerintah terkait pandemi.

“Kebijakan ini kita mengacu kepada kebijakan pemerintahan pusat semuanya. Kita hanya mengikuti apa yang sudah ditetapkan oleh pemerintah," ujarnya kepada TribunKaltim.co, Selasa (27/12/2022).

Sebagai informasi, dalam perkembangan kasus Covid-19 terbaru, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur hanya memiliki satu kasus aktif Covid-19.

Baca juga: Satgas Covid-19 Balikpapan Sambut Baik Wacana Penghapusan PPKM di Akhir Tahun

Berdasarkan pantauan satgas, kasus tersebut bukanlah warga Kutai Kartanegara, melainkan pekerja dari luar daerah.

Sunggono juga mengakui, jika PPKM ditiadakan, maka dipastikan akan sangat membantu kinerja Pemkab Kukar dalam menjalankan program.

Terutama program dedikasi Kukar Idaman yang mendukung sektor pariwisata dan program ekonomi kreatif.

Yakni, dengan menggaungkan Kukar Kaya Festival yang ditargetkan mampu melaksanakan 100 festival berstandar nasional.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kukar, Belum Ada Pembatasan Berangkat Pergi Umroh

“Jika PPKM ditiadakan, program dedikasi seperti Kukar Kaya Festival pasti dapat lebih leluasa, karena akan banyak orang yang akan datang," jelasnya.

Sampai saat ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Kesehatan Kukar juga masih terus menjalankan program vaksinasi.

Program tersebut masih berjalan, termasuk di tingkat kecamatan hingga desa yang berada di wilayah hulu mahakam maupun wilayan terluar Kukar.

"Vaksinasi masih terus berjalan, kita masih ada program-program yang diinisiasi di tingkat kecamatan dan desa. Jadi, kita tunggu saja arahan dari pusat,” imbuhnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved