Rektor Universitas Mulawarman Samarinda Lantik 11 Pejabat Baru

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - 11 pejabat baru di lingkup Universitas Mulawarman (Unmul) dilantik rektor, Rabu, (28/12/2022).

Rektor Unmul Dr. Abdunnur melantik para Wakil Rektor dan pejabat lainnya, di Ruang Serbaguna lantai 4 Rektorat Unmul.

Dalam sambutannya, Dr. Abdunnur mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap pencapaian kinerja oleh pejabat pejabat terdahulu.

"Segala keseluruhan dan kebersamaan di lingkungan Unmul, serta sudah memberikan bentuk capaian yg baik bagi Unmul. Tapi itu belum cukup untuk terus meningkatkan daya saing bersama Iniversitas terbaik di Nasional maupun luar negeri," ungkapnya.

Baca juga: Penumpang di Bandara APT Pranoto Samarinda Melonjak saat Natal

Program-program percepatan untuk memajukan Unmul sesuai tupoksi masing-masing juga didorong oleh Rektor.

Usai dilantik 11 pejabat diminta merencanakan program yang benar-benar bisa memajukan Unmul untuk lebih maju.

Mengevaluasi program-program terdahulu yang sudah baik dan perlu dioptimalkan serta dimaksimalkan.

"Ini tidak bisa parsial, ke depan perlu meningkatkan kebersamaan dan komunikasi di antara kita. Insya Allah fengan membangun keerbukaan dan komunikasi, kita bisa menunjukkan Unmul yang lebih hebat ke depan," terang Dr. Abdunnur.

Baca juga: Pemkot Samarinda Gelontorkan Rp 40 M untuk Revitalisasi Tepian Mahakam 2023

Target sendiri, Dr. Abdunnur menegaskan agar Unmul menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (Legal Entity State University) kemandirian. Ini juga perlu melakukan pembenahan dan tata kelola Universitas lebih baik.

Nantinya Unmul akan menjadi satu-satunya Universitas yang menuju PTNBH.

100 hari kerja, menunjukkan komitmen bahwa punya motivasi yang tinggi untuk Unmul. Untuk evaluasi, bagaimana melihat kembali yang juga diamanatkan Kemendikbud untuk melakukan revisi.

Akreditasi Unmul merupakan sesuatu yang tidak bisa ditawar lagi, ini jadi program utama.

Baca juga: Tahun Depan Seluruh Gerbang Masuk Samarinda Bakal Diterangi PJU, Telan Biaya Sekitar Rp 7,5 miliar

"Enam bulan ke depan, Unmul harus reakreditasi lagi. Mulai hari ini, WR, ketua lembaga, pasca sarjana, dekan, harus segera melakukan evaluasi semua prpodinya. Sehingga harus melakukan reakreditasi untuk bisa meningkatkan nilai akreditasi institusi Unmul menjadi unggul," tandas Dr. Abdunnur.

Terlebih, adanya Ibu Kota Negara (IKN) proses mengajar dengan merdeka belajar dari kementerian, lalu Unmul yang juga berbangga sudah mendapat prioritas nasional untuk green economy.

IKN di Kaltim juga akan menjadikan momentum agar Unmul ikut dalam pembangunan.