Libatkan Karyawan Dukung Community Forest, Pupuk Kaltim Target Tanam 12.000 Pohon di Area Perusahaan
Pupuk Kaltim melalui gagasan Employee Volunteering Initiation Program menanam 500 bibit pohon sekaligus pembukaan kebun buah.
Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi, mengapresiasi gagasan Community Forest yang dikembangkan Pupuk Kaltim, sebagai perwujudan prinsip ESG yang diusung perusahaan dalam mendorong keberlanjutan.
Dirinya menyebut hal ini sejalan arah pembangunan kedepan, yang ditekankan kepada green economy dengan mendorong berbagai potensi untuk perbaikan lingkungan dan penurunan emisi karbon.
"Dari program ini, potensi pertanian Indonesia juga dapat dikembangkan dengan mengoptimalkan lahan kritis maupun lahan tidur yang ada untuk kembali produktif. Sebab pertanian merupakan salah satu sektor andalan yang harus kita tingkatkan dalam mendorong pembangunan secara berkelanjutan," tutur Budi.
Baca juga: Antisipasi Potensi Bencana Industri, Pupuk Kaltim Gelar Simulasi Tanggap Darurat
Dirinya berharap Community Forest dapat diadopsi dan diikuti oleh perusahaan lain di Indonesia, di mana prinsip ESG yang diimplementasikan Pupuk Kaltim dalam aktivitas bisnis merupakan wujud keberlanjutan yang menjadi keharusan untuk terus dikedepankan, sebagai tolok ukur kontribusi dunia industri terhadap lingkungan dan sosial.
"Sebab pembangunan berkelanjutan harus menyertakan aspek lingkungan dan sosial. Hal ini dilihat dari dampak dan manfaat yang tidak hanya dirasakan bagi generasi saat ini, tapi juga yang akan datang," pungkas Budi Arie Setiadi. (*)