Berita Internasional Terkini
Tiga Tokoh yang Jadi Sorotan Dunia: Dari Zelenskyy, Anwar Ibrahim hingga Anies Baswedan
Tiga tokoh yang jadi sorotan dunia. Dari Presiden Ukraina Zelenskyy, tokoh Malaysia Anwar Ibrahim hingga Anies Baswedan.
Ukraina, dalam konteks perimbangan kekuatan dengan Rusia, sama sekali tak berarti, apalagi negeri ini hanya tak lebih bak sebuah propinsi- disebut negara bagian, dari bekas Republik Uni Soviet, yang kini posisi negara telah digantikan oleh Rusia.
Banyak pihak yang meramalkan, ketika negeri itu di serang oleh negara Vladimir Putin pada awal tahun ini, segera akan jatuh. Yang menjadi pertanyaan tentang kejatuhan itu hanya soal hari, minggu, atau paling lambat bulan.
Tetapi apa nyana? Negara itu di bawah kepemimpinan Zelensky mampu bertahan dari serangan sebuah negara yang tandingannya hanya setara dengan persekutuan NATO, di mana AS dan sekutu Eropanya bersatu, atau mungkin dengan Republik Rakyat Cina.
Apa yang kini menjadi ironis adalah, justru pasukan Rusia kini sedang dan bahkan telah terusir dari banyak kawasan yang pernah didudukinya sejak peperangan berlangsung.
Mimpi buruk Putin kini semakin menjadi-jadi semenjak Zelensky menyebutkan bahwa tentara dan rakyat Ukraina tidak akan berhenti berperang hingga seluruh tanah Ukraina yang dikuasai Rusia diambil kembali untuk Ukraina.
Apa yang mungkin menjadi trauma Rusia yang paling besar adalah potensi pengambilan kembali penguasaan Crimea, kawasan yang telah dianeksasi oleh Rusia sejak perang yang dimenangkan oleh Rusia pada tahun 2015.
Mimpi buruk itu terbukti ketika Putin baru-baru ini mengancam akan menggunakan senjata nuklir dalam perang Ukraina jika eksistensi Rusia terancam.
Ancaman itu sesungguhnya lebih dialamatkan kepada AS dan sekutu NATOnya, yang giat membantu Ukraina dengan berbagai peralatan perang canggih.
Rusia bahkan mengancam AS untuk tidak membantu perangkat anti rudal Patriot yang akan menjadi pelindung ruang angkasa Ukraina dari berbagai serangan rudal Rusia.
Apa yang dilakukan oleh Zelensky sebenarnya tidak lain menjalankan dengan baik petuah Napoleon tentang pedang dan semangat.
Dalam surat yang ditulis di istana Saint-Cloud pada 27 Agustus 1807 kepada adiknya Joseph yang dinobatkan sebagai raja Spanyol ia menulis tentang rahasia kemenangan perang.
Menurut Napoleon, dalam perang, alat dan manusia hanya berperan 25 persen terhadap kemenangan, sedangkan semangat berjuang yang lebih berurusan aspek mental prajurit atau pejuang berkontribusi sekitar 75 persen terhadap kemenangan.
Baca juga: Anies Baswedan - AHY Punya Kans Besar Menang Pilpres 2024, Jika Ganjar Jomblo dan Prabowo - Cak Imin
Sebenarnya catatan Napoleon telah banyak terbukti mulai dari perang Aceh, perang kemerdekaan Republik Indonesia, kekalahan AS di Vietnam, dan bahkan kekalahan AS dan Rusia di Afghanistan.
Apa yang menarik dari Zelensky adalah transformasi dirinya dari seorang pelawak menjadi seorang pahlawan yang dimulai dengan sebuah keberanian untuk tinggal, tidak keluar dari Ibukota Kiev.
Kota itu telah dikepung tank Rusia, dan serangan Bombardier udara yang tiada ampun, namun ia tetap tinggal.
