Berita Samarinda Terkini
Polisi Autopsi Jasad Pemulung yang Ditemukan di TPA Bukit Pinang Samarinda
Jasad pemulung yang ditemukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalan Pangeran Suryanata Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu pada Kamis.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jasad pemulung yang ditemukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalan Pangeran Suryanata Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu pada Kamis (29/12/2022) lalu terindikasi merupakan korban tindak kriminal.
Oleh sebab itu, kepolisian akan segera melakukan autopsi terhadap jasad korban berjenis kelamin perempuan bernama Hasanah (52) tersebut.
Hal itu dikatakan oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli saat dimonfirmasi Minggu (1/1/2023).
Ia menjelaskan jajarannya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Cuaca Samarinda Hari Ini, Langit Berawan di Awal Tahun 2023, Hujan Turun saat Malam
Dibenarkannya juga bahwa di mulut korban tersumpal sebuah kain dan saat ditemukan jasad tertimbun kasur di semak sekitar TPA.
Terkait unsur kekerasan, lanjutnya, secara kasat mata belum terlihat. Oleh sebab itu mereka masih menunggu hasil dari dokter forensik.
"Semoga dari hasil autopsi bisa menambah data buat proses penyelidikan dan mengumpulkan keterangan untuk membuat terang kasus ini," ucapnya.
Tanpa mengenal waktu, penyelidikan ini melibatkan Unit Jatanras Polresta Samarinda bersama Polsek Samarinda Ulu.
Baca juga: 4 Jembatan Dijaga Aparat Dalam Pengamanan Malam Tahun Baru di Samarinda
Kombes Pol Ary Fadli menyebutkan saat ini mereka telah memeriksa 5 orang saksi terkait kasus tersebut.
"Kami masih melakukan upaya pengumpulan barang bukti baik yang ada di TKP ataupun di luar TKP," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sempat dinyatakan hilang pada Rabu (28/12/2022), keesokan harinya Hasanah justru ditemukan tewas di antara tumpukan sampah TPA Bukit Pinang Samarinda, pada Pukul 09.00 WITA.
Jasad perempuan paruh baya ini ditemukan dalam kondisi yang tak wajar.
Baca juga: Pergantian Tahun Baru di Samarinda Disemarakkan dengan Ngaji On The Road dan Muhasabah
Pasalnya sebuah kain tersumpal di dalam mulut dan pakainnya tersingkap hingga bagian dada.
Sebelum dinyatakan hilang, Hasanah masih sempat mencari barang bekas pada Pukul 01.00 WITA bersama seorang rekannya.
Tak kunjung pulang hingga Pukul 18.00 WITA, pihak keluarga akhirnya melaporkan hilangnya Hasanah ke Mapolsek Samarinda Ulu tepat 24 jam ia tak pulang ke rumah. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.