KPU Samarinda Lantik 50 Anggota PPK untuk Pemilu 2024

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Memasuki awal tahun 2023 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda makin disibukan dengan agenda persiapan Pemilihan Umum 2024.

Terbaru, KPU Samarinda melantik 50 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) KPU Samarinda di Ballroom Hotel Mercure Samarinda Kalimantan Timur, Sabtu (4/12/2023).

50 anggota PPK yang dilantik dan dikukuhkan berasal dari 10 Kecamatan yang ada di Kota Samarinda.

Mereka bakal menjadi penyelenggara Pemilu di Kecamatan. Dimana masing-masing kecamatan ada 5 orang anggota PPK.

Ketua Komisi Pemilihan Umum, Firman Hidayat mengatakan bahwa setelah itu pihaknya akan membentuk sekretariat guna membantu kerja PPK.

Baca juga: KPU Berau Lantik 65 Anggota PPK untuk Pemilu 2024

Baca juga: KPU Kutim Ambil Sumpah 90 PPK dari 18 Kecamatan di Kutai Timur untuk Pemilu 2024

Kemudian pihaknya juga akan membentuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk tingkat kelurahan.

Saat ini progres pembentukan PPS akan memasuki fase seleksi Computer Assisted Test. Dimana 600 orang yang telah melakukan pendaftaran akan mengikuti CAT pada pertengahan Januari 2023.

"Sampai hari ini sudah ditutup pendaftarannya, ada sekitar 600san yang ingin bergabung menjadi penyelenggara. Jadi dari 59 kelurahan masing masing tiga," katanya.

PPS akan dilantik pada 24 Januari 2023 dan memiliki masa jabatan 14 bulan terhitung sejak dilantik.

Di waktu bersamaan juga berjalan verifikasi administrasi terhadap dukungan Calon Dewan Perwakilan Daerah.

Dimana KPU Samarinda memiliki beban memverifikasi 22.333 dukungan dari 23 Calon DPD yang mendaftar.

Sementara yang sedang berjalan sekarang adalah verifikasi administrasi terkait dengan dukungan calon DPD.

Untuk kota Samarinda kami mempunyai beban untuk memverifikasi administrasi terhadap 22333 dukungan anggota DPD yang ada di kita samarinda dari 23 calon anggota DPD

Baca juga: Jelang Pemilu 2024 di Kaltim, KPU Samarinda Gelar CAT untuk 203 Peserta Calon PPK

Firman mengatakan bahwa akan melibatkan PPK dalam menuntaskan tahapan verifikasi hingga tahap akhir di November 2023.

Tidak sampai disitu pihaknya juga telah melakukan pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Jumlah TPS yang sudah terpetakan itu sekitar 3.008 TPS yang akan kita dirikan. Ini jumlahnya naik sekitar 500 an karena di tahun 2019 jumlahnya 2.258," ujarnya. (*)