IKN Nusantara
IKN Nusantara Dirancang Jadi Smart City, Apa Artinya? Cek 6 Kriteria yang Harus Ada
IKN Nusantara dirancang jadi Smart City, apa artinya? Cek 6 kriteria yang harus ada
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir
TRIBUNKLTIM.CO - Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur dirancang menjadi kota yang pintar atau Smart City.
Saat ini, Pemerintah sedang gencar membangun berbagai infrastruktur di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP.
Lantas, apa makna kota pintar atau Smart City?
Dilansir dari Kompas.com, Ketua Umum Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) Hendricus Andy Simarmata Selasa (18/1/2022) menjelaskan apa itu konsep Smart City.
Menurut Andy, smart city bukan merupakan sebuah tujuan, melainkan sebuah alat.
Ini bisa diartikan, bagaimana kota dibangun agar menjadi lebih baik melalui pendekatan smart city.
Terkait hal ini, menyebut suatu kota sebagai smart city bukan hanya dilihat dan dinilai dari seberapa banyak orang menggunakan teknologi digital.
“Jadi kota yang sudah menerapkan teknologi terus langsung dibilang smart city gitu ya tidak, itu terlalu prematur,” jelas Andy.
Adapun cara untuk mengukur seberapa cerdas suatu kota bisa dilakukan adalah dengan melihat tingkat efisiensi dan efektifitas kota tersebut dalam menyelenggarakan pelayanan untuk masyarakat.
Dalam hal ini dibutuhkan indeks kedewasaan atau maturity index guna menilai seberapa bijak sebuah kota dalam menggunakan teknologi digital yang dimiliki.
Misalnya, dengan melihat seberapa banyak teknologi digital yang digunakan untuk mendukung e-commerce masyarakat atau UMKM.
Kemudian juga harus melihat berapa besar pertumbuhannya dan berapa luas jangkauannya kepada kelompok rentan.
“Sekarang kalau masyarakat miskin akses ke gadget kan terbatas, kuotanya juga terbatas.
Kalau begitu, apa yang disebut dengan kota cerdas jika anak miskin tidak bisa sekolah dengan akses yang layak?
Kan tidak seperti itu,” jelas Andy.
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.