Berita Nasional Terkini
Ferdy Sambo Ngaku Timsus Polri Janji akan Bantu Putri Candrawathi Jika Ia Bicara yang Sebenarnya
Ferdy Sambo mengaku Timsus Polri menjanjikan akan membantu Putri Candrawathi jika ia bicara yang sebenarnya terkait pembunuhan Brigadir J.
“Saya bilang, saya tidak akan hadir kalau saya belum lihat berita acara pemeriksaannya. Kan waktu itu Richard sudah ditahan. Kamu tunjukan ke saya baru saya akan ikut,” ujar Ferdy Sambo.
Lalu, pada 6 Agustus 2022, Irjen Slamet ke rumah Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Pancoran, Jakarta Selatan untuk menunjukan BAP Bharada E.
Setelah melihatnya, Ferdy Sambo langsung digelandang untuk ditempatkan di tempat khusus (patsus).
Baca juga: PN Jaksel Buka Suara Usai Viral Video Diduga Hakim Wahyu Iman Santoso Curhat Soal Kasus Ferdy Sambo
“Pagi jam 5 setelah selesai pemeriksaan dia datang, saya baca BAP, bener berita acara itu,” ungkap Ferdy Sambo.
“Saudara baca? Ada tandatangan? tanya hakim lagi.
“Ada tandatangannya,” jawab Ferdy Sambo.
“Itu yang kemudian diakui bohong di persidangan kami. Saya sampaikan kalau keterangan dia seperti ini saya siap tanggungjawab. Kemudian saya dibawalah, dan di patsuskan hari itu,” ujar Ferdy Sambo.
Hakim kemudian melanjutkan pertanyaan soal kapan Sambo mengakui peristiwa pelecehan seksual yang dialami istrinya, Putri Candrawathi ke tim khusus (timsus) bentukan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
“Kapan saudara akui ada pelecehan seksual itu?” tanya Hakim.
“Tanggal 8, tiga hari setelah itu,” kata Sambo.
“Apa yang menyebabkan saudara akhirnya mengakui?” beber hakim.
“Karena saat itu di Timsus menyampaikan, semua akan dijadikan tersangka (yang ada) di rumah Duren Tiga,” kata Ferdy Sambo.
“Siapa saja itu?” tegas hakim.
“Istri saya, Ricky, Kuat, Richard dan saya,” papar Ferdy Sambo.

Saat itu, Sambo mengakui dijanjikan timsus jika mengakui peristiwa yang sebenarnya, Putri Candrawathi bakal dibantu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.