Ibu Kota Negara

Dinas Pertanian PPU Berupaya Tingkatkan Populasi Sapi untuk Penuhi Kebutuhan Daging di IKN Nusantara

Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersiap dengan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Peternakan PPU Arief Murdiyatno.TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersiap dengan pemindahan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Salah satunya yakni dengan meningkatkan populasi sapi di Benuo Taka, agar dapat memenuhi kebutuhan daging sapi di ibu kota baru.

Hal itu seperti diungkapkan Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan PPU Arief Murdiyatno, kepada TribunKaltim.co, Minggu (8/1/2023).

Kata dia, saat ini populasi sapi di PPU sebanyak 16 ribu ekor. Jumlah tersebut harus bertambah seiring pemindahan IKN.

Baca juga: Pemkab PPU Tunggu Balasan Surat dari Pemerintah Pusat Terkait Kejelasan Status Aset di IKN Nusantara

Jumlah sapi yang ada saat ini, tidak mampu memenuhi kebutuhan daging masyarakat di IKN yang diprediksi mencapai ribuan, pada tahun 2024 mendatang.

"Yang ada saat ini sekitar Rp16 ribu, itu belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di IKN nantinya," ungkapnya.

Upaya peningkatan populasi sapi, dijelaskan Arief akan terintegrasi dengan peningkatan produksi kelapa sawit.

Hal itu dapat dilakukan dengan pola membuat kandang di tengah kebun sawit atau dengan cara gembala.

Baca juga: Gambaran Transportasi Cerdas IKN Nusantara, Darat, Laut, Udara, Ada Kapal Autonomous

Hasil dari pengelolaan kelapa sawit seperti bungkil dan solid, bisa digunakan untuk bahan campuran konsentrat pakan sapi.

Sementara untuk kotoran sapi, bisa digunakan sebagai olahan pupuk kompos, baik untuk tanaman sendiri, maupun untuk dijual sehingga bernilai ekonomis.

Pola intergasi ini diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat, baik dari sisi perkebunan maupun peternakannya.

"Jadi ini akan memberikan keuntungan, baik dari sisi perkebunan maupun dari sisi ternak," sambungnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved