Pembangunan TPI Kampung Tanjung Batu Berau Bakal Dilelang Tahun Ini

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Berau telah meluncurkan program pengelolaan tangkap dan hasil yakni pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang berlokasi di Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan yang sempat tertunda dari tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Berau, Dahniar Ratnawati menegaskan, target rencana pembangunan TPI di Tanjung Batu akan direalisasikan pada tahun 2023 yang sempat tertunda di tahun sebelumnya.

Program pembangunan TPI bertujuan untuk memudahkan masyarakat nelayan pesisir dalam menjual hasil tanggakapan setiap hari tanpa perlu jauh-jauh membawa hasil tanggakapan ke pengepul ikan yang ada saat ini.

Apalagi, Kampung Tanjung Batu merupakan sentral perikanan untuk wilayah Kecamatan Pulau Derawan.

Baca juga: Pertama Kali di Kaltim, PLN UP3 Berau Hadirkan ALMA di Pelabuhan Teratai dan Tanjung Batu

Sehingga diharapkan dengan adanya TPI tersebut dapat memberi manfaat seperti pengendalian harga ikan eceran, memantau kepastian ketersediaan jumlah ikan, membuka akses pasar serta pelayanan nelayan

Rencana TPI ini akan dibangun menggunakan dana Bantuan Keuangan (Bankue) Provinsi dan proses pengerjaan akan didukung oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

"Seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Berau,” ujarnya kepada TribunKaltim.co, Senin (9/1/2023).

Ia mengatakan,melalui kegiatan pengelolaan dan TPI tersebut dapat meningkatkan hasil produksi penangkapan ikan secara optimal serta menunjang perputaran roda ekonomi para nelayan di Kampung Tanjung Batu.

Keberadaan sentral perikanan ini diharapkan akan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Khususnya para nelayan pesisir, serta diharakan TPI ini bisa memberikan kontribusi juga bagi pembangunan perekonomian daerah.

“Setelah pembangunan TPI selesai, kami juga akan menjalankan kegiatan lainnya seperti pusat pembinaan pengembangan masyarakat nelayan untuk membantu nelayan dalam memasarkan hasil tangkapannya,” pungkasnya. (*)