IKN Nusantara
PPU Punya Guest House di KIPP IKN Nusantara, Nasib Aset Saat Sepaku Jadi Ibu Kota
PPU punya guest house di KIPP IKN Nusantara, nasib aset saat Kecamatan Sepaku Jadi Ibu Kota Indonesia
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah sedang gencar membangun berbagai infrastruktur Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
Pembangunan terutama difokuskan di wilayah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP.
Diketahui, KIPP saat ini berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sementara itu, Pemkab Penajam Paser Utara saat ini masih menanyakan nasib status aset mereka yang ada di Kecamatan Sepaku.
Saat menjadi Ibu Kota Nusantara, Kecamatan Sepaku akan lepas dari wilayah administratif Penajam Paser Utara.
Surat Bupati PPU yang memertanyakan kejelasan aset tersebut dikirim sejak beberapa waktu lalu ke Kementrian Dalam Negeri.
Namun hingga kini tak kunjung mendapat respon dari pemerintah pusat.
Sekretaris Daerah (Sekda) PPU Tohar mengatakan, upaya mengkonfirmasi status aset yang saat ini masuk dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, adalah bentuk advokasi.
Tohar juga menjelaskan, bahwa pemkab PPU tidak keberatan jika memang sejumlah aset itu harus menjadi milik pemerintah pusat.
Baca juga: Langkah Penajam Paser Utara Saat Kecamatan Sepaku berubah jadi KIPP IKN Nusantara
Baca juga: IKN Nusantara Diminati 11 Perusahaan Malaysia, Hari Ini Dibahas Jokowi dengan Anwar Ibrahim
"Upaya kita mengadvokasi, makanya harapan kita tanpa punya tendensi yang lain balas saja surat kita. Iya alhamdulillah, tidak pun tidak apa-apa karena ketentuan undang-undang," ungkapnya pada Minggu (8/1/2022).
Pemerintah daerah akan melakukan penataan aset, pasca-masuknya Kecamatan Sepaku menjadi IKN Nusantara.
Tanggapan atas surat yang dikirim ke pemerintah pusat itu, kata Tohar sebagai salah satu dasar untuk mengawali penataan aset yang ada.
"Saya tetap mengharapkan karena itu ada kaitannya dengan pengendalian aset kita. Jadi jawab saja surat yang sudah kami sampaikan," terangnya.
Sebelumnya pemerintah daerah berupaya mempertahankan aset berupa guest house yang berada di KIPP IKN Nusantara.
Letak guest house sendiri berada di Trunen, Desa Bumi Harapan Kecamatan Sepaku, dengan luas lahan mencapai 46 hektar.
Upaya pemerintah daerah agar guest house tetap menjadi aset PPU, agar Kabupaten yang berjuluk Benuo Taka itu, masih memiliki lahan di ibu kota, dan memudahkan koordinasi dengan pemerintah pusat di IKN Nusantara.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menjelaskan alasan Kabupaten Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur dipilih menjadi lokasi dibangunnya IKN Nusantara atau Ibu Kota Nusantara.
Menurut Jokowi, lokasi tersebut berada di titik paling tengah jika ditarik dari barat, timur, utara, dan selatan wilayah Indonesia.
"Diputuskan di Kalimantan timur di Penajam Paser Utara karena memang ini titik paling tengah kalau kita ambil dari barat, timur, utara, selatan, tengah ya di sini," ujar Jokowi dalam sesi tanya jawab dari lokasi IKN Nusantara yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa (15/3/2022).
Jokowi melanjutkan, pemilihan lokasi IKN Nusantara ini bermula pada 2014 saat dirinya meminta kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk kembali melakukan kajian mengenai pemindahan ibu kota.
Saat itu tercatat sejumlah pilihan lokasi yang kemudian dikerucutkan menjadi tiga titik.
Saat akhirnya dipilih Penajam Paser Utara, Jokowi mengatakan, ada pertimbangan ketersediaan lahan yang menjadi latar belakangnya.
"Tetapi, yang paling penting adalah perpindahan ini untuk pemerataan, untuk keadilan karena kita memiliki 17.000 pulau yang 56 persennya (penduduknya) ada di Jawa.
Padahal kita punya 17.000 pulau," jelas presiden. (*)
IKN Nusantara
Ibu Kota Nusantara
Penajam Paser Utara
Kecamatan Sepaku
KIPP
News Video
TribunKaltim.co
4.500 Kubik Batu dan Abu Untuk Proyek Jalan IKN |
![]() |
---|
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.