HUT ke 50 PDIP

Pasca HUT PDIP, Sinyal Kuat Dukungan untuk Puan Maharani, Jokowi Minta Megawati Tidak Grasa-grusu

Kode keras dikeluarkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, perihal calon Presiden dari kubu partai bergambar Banteng tersebut.

TRIBUNNEWS.COM/IST/HO
Hari ini pada Selasa 10 Januari 2023 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melaksanakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50. Acara HUT PDIP ke-50 digelar di JI Expo Kemayoran, Jakarta. Tahun ini, tema yang diusung adalah: "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam", dengan Sub Tema: "Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya". Potong tumpeng HUT PDI Perjuangan ke-50 dilakukan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diberikan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden Maruf Amin yang disaksikan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP bidang Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital Prananda Prabowo dan juga Ketua DPR RI Puan Maharani. 

"Lah kalau sudah dua kali ya maaf dua kali. Bukan Pak Jokowi enggak pintar. Ngapain saya jadiin kalau enggak pintarr?" kata Megawati.

Ia juga menekankan bahwa keputusan mengenai capres yang akan diusung oleh PDIP ada di tangannya.

Megawati menyatakan, sesuai hasil kongres PDIP pada 2019 lalu, ia memiliki hak prerogatif untuk menentukan capres.

Baca juga: Megawati Sebut Bukan karena Jokowi Tidak Pintar, Ini Alasan Ketua Umum PDIP Tolak Wacana 3 Periode

"Sekarang nungguin, enggak ada, ini urusan gue," kata Megawati.

Sinyal untuk Puan?

Di sisi lain, pidato Mega juga dapat dianggap sebagai sebuah sinyal dukungan untuk Puan.

Puan, ketua DPR sekaligus ketua DPP PDIP, adalah salah satu kader PDIP yang dinilai berpotensi menjadi capres pada 2024 mendatang.

Dalam pidatonya, Megawati juga memberi kode bahwa PDIP akan mengusung kadernya sendiri sebagai capres.

Baca juga: Ganjar Pranowo Terang di Survei, Tapi Redup di Rumah Sendiri, Sikap Acuh Bos PDIP jadi Pertanda

Ia menyinggung partai-partai politik lain yang mendompleng dukungan capres kepada kader PDIP.

"Aku sampai lihatin, aku bilang orang berpolitik kok kayak begitu. Emang enggak punya kader sendiri?" kata Megawati.

Ia mengatakan, aturan pencalonan presiden adalah capres dan cawapres diusung oleh partai atau gabungan partai politik.

"Sorry, aduh gawat dah. Kalau kayak gini konotasinya partai kayak enggak punya kader. Coba bayangin, padahal jelas pemilu ada calon itu ada," ujar Presiden Kelima RI itu.

"Jadi pertanyaan saya. Mau bikin partai untuk opo? Jangan lupa itu organisasi partai politik. Internal harus mempersiapkan. Saya enggak tahu lain partai bagaimana persiapkannya, kalau di kita jadi kader susah," kata dia.

Baca juga: Jokowi Senang Bos PDIP Pastikan Capres Pilpres 2024 Kader Sendiri, Ganjar Pranowo Manut Megawati

Megawati juga sempat berbicara soal pemimpin perempuan dalam pidatonya.

Hal ini ia sampaikan merujuk kepada dirinya sendiri.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved