IKN Nusantara
4 Jenis Jalur Sepeda di IKN Nusantara, Ada Green Promenade Hingga Shared Street
4 jenis jalur sepeda di IKN Nusantara, Ada Green Promenade Hingga Shared Street
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra
TRIBUNKALTIM.CO - Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur bakal memiliki sederet infrastruktur yang memfasilitasi para pengguna sepeda.
Dilansir dari Kompas.com, sebagaimana pernah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), IKN mengusung konsep Smart Forest City yang akan memprioritaskan para pejalan kaki, pengguna sepeda, dan transportasi umum.
Di tambah, IKN juga bakal menerapkan konsep 10 minute city.
Baca juga: Kebutuhan Listrik Tahap Awal di IKN Nusantara Diperkirakan 95 MW, Cek Strategi PLN
Sehingga sangat ramah bagi pejalan kaki dan bahkan pesepeda.
"Yang senang bersepeda, yang ingin sehat itu juga pindahlah ke IKN," jelas Jokowi saat memberikan sambutan peresmian Kantor DPP Partai Nasdem di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/02/2022) lalu.
Diketahui, Pemerintah pun telah merancang beberapa jenis jalur pesepeda yang akan dibangun di IKN Nusantara.
4 Jenis Jalur Sepeda di IKN Nusantara
1. Jalur Sepeda, diperuntukkan bagi pesepeda yang dipisahkan dari kendaraan bermotor dengan pemisah berupa separator.
2. Jalan Berbagi (shared street), didesain untuk kecepatan rendah dan digunakan bersama oleh pejalan kaki, pesepeda dan lalu lintas kendaraan bermotor.
3. Jalur Sepeda Hijau (Green Promenade), jalur sepeda yang tidak sejajar dengan jalur kendaraan bermotor. Ditempatkan pada tepian lot persil/kavling yang bersinggungan atau berada pada Ruang Terbuka Hijau Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
4. Jalur Sepeda Tembus (easement), jalur bagi pesepeda yang berfungsi sebagai jalan pintas melewati kavling bangunan.
Sebelumnya, Jokowi membeberkan konsep Ibu Kota Nusantara yang digadang-gadang akan menjadi kota ramah lingkungan.
Menurut Jokowi, pembangunan IKN akan memiliki konsep besar yaitu smart forest city di mana dikelilingi oleh hutan hijau yang asri dengan teknologi modern.
"Konsep besar adalah smart forest city.
Banyak hijaunya dan hutannya. Semua dikelola teknologi modern," kata Jokowi di sela-sela pidatonya dalam acara peresmian Nasdem Tower, Selasa (22/2/2022).
Politisi PDI-P itu mengungkapkan, pemerintah telah menggagas teknis-teknis agar dapat mewujudkan konsep smart forest city. Pertama, 70 persen wilayah IKN harus menjadi area hijau.
"Yang kita gagas di IKN, 70 persen areanya harus menjadi area hijau. Harus itu," tegas Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu melanjutkan, pemerintah juga telah membuat konsep agar transportasi di IKN mayoritasnya adalah transportasi publik, bukan kendaraan pribadi.
Ia menyebutkan, sebanyak 80 persen kendaraan yang ada di IKN atau mobilitas didukung transportasi publik.
"80 persen itu didukung energi hijau. Sehingga di IKN diperkirakan oleh city planner dari satu titik ke titik lain itu memakan waktu 10 menit," jelasnya.
Selain itu, Jokowi juga mengeklaim bahwa pemerintah akan memprioritaskan para pejalan kaki di lingkungan IKN Nusantara.
Selain pejalan kaki, pemerintah juga menaruh prioritas pada mereka yang menggunakan sepeda sebagai alat transportasi dan kemudian transportasi umum.
"(Bagi) yang senang pejalan kaki, sepeda juga, pindahlah ke IKN.
Kalau yang senang naik mobil, apalagi BBM fosil, jangan pindah ke IKN," tutur Jokowi. (*)
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.