66 Pejabat Eselon di Lingkungan Pemkab Kubar Resmi Dilantik, FX Yapan: Wajib Meningkatkan Kinerja 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Sebanyak 66 pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) resmi dilantik Bupati Kubar FX Yapan.

Pelantikan itu digelar di gedung Aji Tulur Jejangkat (ATJ) Kompleks perkantoran pemerintah Kutai Barat. 66 penjabat yang baru dilantik itu diantaranya terdiri dari pejabat Eselon IIb, IIIa, IIIb, IVa dan eselon  IVb. 

Usai mengambil sumpah jabatan, Bupati FX Yapan meminta agar melalui pelantikan kali ini dapat memberikan semangat baru dan mendorong peningkatan kinerja. 

Menurutnya, jabatan yang diemban merupakan kepercayaan pimpinan terhadap seorang ASN yang meliputi aspek loyalitas, kemampuan dan kompetensi serta moral.

Baca juga: Kabar Duka Cita, Kepala Bapenda Kubar Henderman Supanji Tutup Usia

"Kegiatan hari ini adalah dalam rangka pengisian jabatan karena ada beberapa yang memasuki usia pensiun, keadaan meninggal dunia, penyegaran, promosi dan peningkatan jenjang karir," ujarnya, Kamis (12/1).

Politisi PDIP itu juga menyadari betapa pentingnya langkah penyegaran dalam organisasi pemerintah, sebab melalui penyegaran dapat meningkatkan kinerja pemerintah dalam upaya pembangunan ke depan yang lebih baik lagi.

"Saya berharap moment hari ini dapat dipahami dengan bijak dan cerdas. Janganlah mutasi atau alih tugas ini diartikan sebagai sesuatu yang memiliki konotasi negatif, yang dapat mengakibatkan kita terperangkap dalam sikap yang kurang terpuji akan tetapi jadikanlah alih tugas dan mutasi ini sebagai wahana untuk menunjukkan sikap yang lebih disiplin, beretos kerja yang baik dalam pelaksanaan tugas yang dipercayakan," ujarnya.

Menurutnya, mutasi atau alih tugas dan jabatan dalam lingkungan pegawai negeri sipil merupakan hal yang biasa bagi setiap aparatur pemerintah yang telah memenuhi persyaratan.

Baca juga: Royji Cs Divonis 11 Tahun Penjara di PN Kubar, Keluarga Koban Akui Belum Puas

Oleh sebab itu, dia mengingatkan tiga peran yang harus melekat pada diri seorang pimpinan baik itu Dinas/Badan maupun Satuan unit kerja.

Tiga peran yang maksudkan adalah pimpinan sebagai pelaksana, pengelola dan pemimpin. Sehingga dia berharap seluruh pejabat yang baru dilantik agar dalam pelaksanaan tugasnya dapat bekerja mematuhi segala peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

"Jabatan yang diberikan kepada saudara-saudara sekalian harus disyukuri dan hendaknya dapat dijaga dan diimbangi dengan kejujuran, keikhlasan dan tentu saja prestasi dalam bekerja," katanya. 

Untuk itu kata dia, dibutuhkan suatu keseriusan, tanggung jawab moral, dan komitmen bersama, serta bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kutai Barat melalui tugas yang telah dipercayakan kepada Saudara," harapnya.

Baca juga: 5 Terdakwa Kasus Penganiayaan terhadap Tahanan Polres Kubar Divonis 11 Tahun Penjara

Dia menjelaskan, pejabat eselon II, III dan IV yang menjadi pucuk pimpinan satuan kerja, sehingga diharuskan mampu mengarahkan seluruh jajaran staf untuk melaksanakan program kerja yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan yang ditargetkan kepada pemerataan kesejahteraan masyarakat dan bukan pada kepentingan pribadi, atau golongan sendiri. 

"Saya juga ingatkan para pejabat eselon harus mampu membaca visi dan misi yang dikedepankan oleh pimpinan dan sekaligus harus memiliki kecakapan untuk merealisasikannya," katanya.

Dalam rangka melanjutkan Visi Terwujudnya Kutai Barat yang Semakin Adil, Mandiri dan Sejahtera Berlandaskan Ekonomi Kerakyatan dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, maka Kabupaten Kutai Barat membutuhkan aparatur pemerintah yang mampu bekerja keras, bersinergi dengan masyarakat untuk melakukan percepatan pelaksanaan program pembangunan yang telah direncanakan. (*)