Kabar Duka Cita, Kepala Bapenda Kubar Henderman Supanji Tutup Usia

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) kembali berduka.

Salah satu putra daerah terbaik mereka yakni Henderman Supanji yang menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Plt Asisten III Sekdakab Kubar meninggal dunia.

Henderman Supanji tutup usia di usia 46 tahun pada Rabu sore kemarin (11/1) di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda.

Keluarga Almarhum pun mengaku kaget dan tidak menyangka dengan kejadian ini.

Lantaran semasa hidupnya, Henderman Supanji tidak pernah mengeluh sakit bahkan kondisi tubuhnya tampak sehat bugar dan penuh enerjik.

Baca juga: Pemkab Kubar Prioritaskan Perbaikan Jalan Penghubung Kampung dan Kecamatan

Kakak Kandung almarhum, Stephanus mengatakan almarhum meninggal sekira pukul 05 sore setelah sempat dilarikan di ruang ICU RS AWS Sjahrani Samarinda sekira pukul 03.00 Wita.

“Pukul 3 sore kemarin Rabu 11 Januari, beliau masuk rumah sakit AWS Samarinda. Beliau meninggal sebelum dilakukan transfuse darah kemudian kejang-kejang dan beliau merasa kesakitan. Dibawa ke ruang ICU beliau sudah tidak sadarkan diri dan meninggal dunia sekira jam 5 sore," ujarnya, Kamis (12/1/2023) sore.
  
Dia menjelaskan, sebelum meninggal Henderman sempat mengalami gejala sakit kepala dan mengeluh kedinginan sejak dua minggu terakhir.

Pihak keluarga kemudian membawa almarhum ke rumah sakit Santa Familia Barong Tongkok untuk dilakukan perawatan.

Dua hari setelahnya kondisi almarhum tak kunjung membaik padahal upaya perawatan maksimal telah dilakukan oleh pihak rumah sakit ST Familia.

Keluarga kemudian kembali merujuk almarhum lagi di rumah Sakit Umum Daerah Harapan Insan Sendawar (HIS), namun hasilnya masih tetap sama sehingga almarhum dibawa ke Rumah Sakit AWS Samarinda.

Sempat dirawat di Rumah Sakit Santai Familia dan di HIS dua malam, tetapi tidak kunjung sembuh kemudian dirujuk ke rumah sakit AWS Samarinda hari selasa kemarin itu.

"Rabu pagi baru dapat perawatan dari dokter,” jelasnya.

Stepanus menambahkan, sesuai hasil pemeriksaan dokter, Henderman didiagnosa mengalami gangguan jantung hingga darah putih naik dan menyerang saraf kepala.

Baca juga: Cegah Gangguan Kamtibmas Jelang Nataru, Pemkab Kubar dan Forkopimda Gelar Rakor Lintas Sektoral

Penyakit yang diderita adalah infeksi paru-paru sehingga darah putihnya naik, kemudian menyerang kepala.

"Karena kepala almarhum sering sakit. Kemudian diambil tindakan dokter dioperasi, rencana diambil darah putih baru nanti transfusi darah merah,” ujar sang kakak.