IKN Nusantara

Land Clearing Beres, Istana Presiden IKN Nusantara Sudah Mulai Konstruksi di Januari

Land clearing beres, Istana Presiden IKN Nusantara sudah mulai konstruksi di Januari

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Konstruksi Kawasan Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur dimulai pada akhir Januari 2023.

Dilansir dari Kompas.com, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengatakan, mulai November 2022-Februari 2023 pihaknya tengah menyiapkan lahan seluas 50 hektar tersebut.

Proses land development dikerjakan secara paralel dengan pembangunan fondasi.

Baca juga: Februari, 22 Tower Rumah Susun IKN Nusantara Siap Dihuni 16 Ribu Pekerja Konstruksi

Disebutkan bahwa material dan alat yang dibutuhkan sudah siap digunakan.

"Kita menyiapkan fondasi bore pile 60-80 ada juga 60-80, bervariasi," jelas Danis dalam Press Tour Infrastruktur IKN pada Jumat (13/1/2023).

Sebagai informasi, Kawasan Istana Presiden ini mencakup Kantor Presiden yang berbentuk burung garuda, Istana Presiden dan Lapangan Upacara yang ditarget bisa digunakan pada Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2024.

Di balik Kawasan Istana Presiden ini telah disiapkan lahan seluas 50 hektar yang akan dibangun sebagai botanical garden.

Selain itu, juga dibangun Sekretariat Presiden di mana per Januari 2023 pekerjaan clearing and grading sudah mencapai 65 persen dan secara keseluruhan mencapai 2,6 persen.

Berdasarkan informasi dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, adalah PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk yang menjadi pemenang tender pembangunan Bangunan Gedung Kantor Presiden di IKN.

Nilai kontrak tender Kantor Presiden tersebut sebesar Rp 1,56 triliun untuk harga penawaran dan pagu Rp 1,93 triliun.

Kemudian untuk tender pembangunan Bangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Kawasan Istana Kepresidenan di IKN dimenangkan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Nilai kontrak yang disetujui adalah dengan harga penawaran Rp 1,35 triliun dari pagu Rp 1,38 triliun.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sendiri pernah mengatakan, proses perpindahan ke ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur akan dilakukan secara bertahap dan dimulai pada 2024.

Pada tahun tersebut, kemungkinan yang lebih dahulu pindah adalah Istana Negara dan sejumlah kementerian.

"Pindahnya bertahap. (Tahun) 2024 ini kemungkinan Istana dan empat hingga enam kementerian,” kata Jokowi saat bertemu dengan sejumlah pemimpin redaksi media, Rabu (19/1/2022), dilansir dari Kompas.com.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved