Ibu Kota Negara
Pembangunan Rusun ASN di IKN Nusantara, Ada 3 Investor Swasta dan Porsi Pemerintah Bangun 47 Tower
Daftar investasi untuk rumah susun (rusun) ASN. Porsi Pemerintah akan bangun 47 tower dengan anggaran Rp 9,4 yang menunggu persetujuan Sri Mulyani.
TRIBUNKALTIM.CO - Untuk pembangunan rumah susun (rusun) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di IKN Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim), Pemerintah tidak sendirian.
Ada tiga investor yang juga akan membangun rusun ASN di IKN Nusantara Kaltim.
Sementara itu, untuk porsi Pemerintah pembangunan rusun ASN di IKN Nusantara Kaltim ini memerlukan anggaran dari APBN senilai Rp 9,4 triliun yang saat ini masih menunggu persetujuan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Terkait dengan pembangunan rusun ASN di IKN Nusantara Kaltim ini, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga dalam Press Tour Proyek Infrastruktur IKN, Sabtu (14/1/2023).
Danis H Sumadilaga mengatakan, porsi Pemerintah membangun sebanyak 47 tower dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 9,4 triliun.
Ia menjelaskan, "Ada sebagian yang dibangun oleh Pemerintah melalui APBN. Surat yang dikirim pada November atau Desember 2022 belum dijawab."
Selain dari Pemerintah, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, pembangunan rusun ASN yang lebih tepat disebut apartemen tersebut juga melibatkan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
"Arahan dari Bapak Presiden, kalau bisa sebagian dari APBN dan dominan KPBU," kata Danis seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Dari sisi KPBU, ada tiga perusahaan yang sudah memberikan konfirmasi akan membangun rusun ASN di IKN:
- Korea Land and Housing Corporation (KLHC)
Baca juga: Daftar 29 dari 34 Proyek di IKN Nusantara, Kaltim yang sudah Diteken Kontrak, termasuk Infrastruktur
KLHC akan membangun 23 tower dengan perkiraan setara dengan 1.100 unit apartemen senilai Rp 8,65 triliun.
- PT Risjadson Brunsfield Nusantara-CCFG Corp (Konsorsium Nusantara),
Konsorsium Nusantara akan membangun sebanyak 60 tower dengan total apartemen mencapai 3.000-4.000 unit senilai Rp 30,8 triliun.
- PT Summarecon Agung Tbk.
Summarecon yang akan membangun 6 tower apartemen dengan nilai investasi Rp 1,67 triliun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.