Berita Samarinda Terkini
Sempat Dirawat, Satu dari Tiga Pengendara yang Terlibat Adu Banteng di Samarinda Meninggal Dunia
Sempat mendapatkan perawatan secara intensif di RSUD AW Sjahranie Samarinda, seorang dari tiga korban kecelakaan lalu lintas di Samarinda wafat.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sempat mendapatkan perawatan secara intensif di RSUD AW Sjahranie Samarinda, seorang dari tiga korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Wahid Hasyim II, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara pada Senin (16/1/2023) lalu dikabarkan meninggal dunia.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Lantas Kompol Creato Sonitehe Gulo saat dikonfirmasi Rabu (18/1/2023) petang ini.
Ia menjelaskan korban meninggal dunia bernama Hilmi (42) yang kala itu mengendarai motor scoopy hitam KT 2620 BBZ berboncengan dengan istrinya, Normayanti (42).
"Informasi korban meninggal dunia pada malam hari itu juga (di hari kecelakaan) sesaat setelah tiba di rumah sakit," kata Kompol Gulo, sapaan akrabnya.
Baca juga: Dishub Samarinda Sebut Truk Trailer yang Tertahan di Gunung Manggah Tidak Layak Jalan
Sementara untuk Normayanti dan pengendara RX King yakni Risky Kurniawan (22) masih menjalani perawatan intensif di RSUD AW Sjahranie.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa ini. Sejumlah saksi juga tengah kami periksa," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (16/1/2023) dini hari lalu.
Adu banteng yang melibatkan dua kendaraan sepeda motor ini terjadi pada Pukul 00.20 Wita di Jalan Wahid Hasyim II, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara, tepat di depan SDN 003 Samarinda Utara.
Baca juga: Warga Minta Pembebasan Lahan Pembangunan Terowongan Gunung Manggah Samarinda Ganti Untung
Dalam insiden ini tiga pengendara sepeda motor mengalami kritis.
Dari informasi yang Tribunkaltim.co peroleh, dalam kecelakaan ini melibatkan seorang pengendara motor RX King hitam tanpa plat dengan pasangan suami istri yang kala itu mengendarai Scoopy Hitam KT 2620 BBZ.
Dari keterangan Rahmadi (40) salah seorang saksi mata bahwa kala itu sepeda motor RX King tersebut melaju dari simpang 4 sempaja menuju arah Jalan Bengkuring.
Setibanya di depan SDN 003 atau TKP entah mengapa motor RX King yang dikemudikan Risky Kurniawan (22) tersebut masuk ke jalur kanan atau berlawan.
Baca juga: 3 Pilar Kelurahan Gunung Samarinda Balikpapan Kokohkan Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Ikan
Di saat bersamaan muncul motor matic yang tengah dikendarai oleh Hilmi (42) dan sang istri Normayanti (42) dari arah depan dan benturan keras antar kedua kendaraan tersebut tak dapat terhindarkan.
"Semuanya terpental. Suami istri itu luka berat di kepala dan patah kaki. Yang bawa RX King juga lukanya parah di kepala," beber Rahmadi.
Tanpa menunggu lama warga setempat langsung menghubungi ambulance terdekat dan membawa tiga korban tersebut ke rumah sakit. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.