Berita Samarinda Terkini

35 Tower SUTT Dibangun Hanya Dalam Waktu 8 Bulan di Bukuan Samarinda

Peresmiannya pun telah dilaksanakan pada Kamis (19/1/2023) siang tadi di proyek Ezt GI Bukuan, Kecamatan Palaran Kota Samarinda

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Peresmian SUTT 150 kV GI Bukuan hingga GI PT KFI, Kukar, oleh Direkso PT PLN (Persero) di proyek Ext GI Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Kamis (19/1/2023) siang tadi.TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Hanya dalam waktu delapan bulan, PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) telah berhasil menyelesaikan pembangunan insfrastruktur transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 Kilovolt (kV) Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, hingga ke lokasi pelanggan komersil PT Kalimantan Fero Industri (KFI) di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Peresmiannya pun telah dilaksanakan pada Kamis (19/1/2023) siang di proyek Ezt GI Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda.

Untuk diketahui infrastruktur ketenagalistrikan SUTT 150 kV ini memiliki panjang jalur 26,35 kilometer dengan 35 tower.

"Komitmen rekan-rekan UIP PLN Kaltim sangat kami apresiasi. Sebab, mampu membangun 35 tower hanya dalam waktu delapan bulan saja. Luar biasa," pujinya.

Baca juga: Sudah Waktunya Bayar Listrik? Yuk Simak Cara Praktis Melalui Aplikasi PLN Mobile

Baca juga: Wujudkan Energi Berkeadilan, 80.183 Rumah Tangga di Wilayah 3L Nikmati Listrik PLN dari Pemerintah

Juga untuk diketahui, PT KFI sendiri adalah unit pengelolaan atau smelter nikel yang membutuhkan daya listrik hingga 800 megavolt ampere (MVA).

Oleh sebab itu, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PT PLN sudah mulai melakukan penyaluran kebutuhan listrik secara bertahap sejak 2022 lalu.

"Kami sedang membangun pembangkit-pembangkit baru. Saat ini kami sedang menyelesaikan unit 5 dan 6, semoga 2024 bisa segera beroperasi," kata Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN, Wiluyo Kusdwiharto kepada Tribunkaltim.co di lokasi peresmian.

Pihaknya berharap dengan tersambungnya transmisi ini dapat semakin menumbuhkan industri Kalimantan, khususnya Kaltim, sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Wiluyo Kusdwiharto juga membahas mengenai pembangunan Tol Listrik Kalimantan.

Sebab, jelasnya, Kalimantan salah satu pulau yang belum memiliki interkoneksi atau sistem penghubung kelistrikan.

Oleh sebab itu, saat ini pihaknya tengah mengupayakan agar Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat dapat segera terhubung.

Ia menyebutkan yang sudah tersambung baru Kalimantan Selatan dan Kaltim.

Baca juga: Dukung Kemajuan Industri Smelter Nikel PT KFI, PLN UIP KLT Berhasil Energize SUTT 150 KV Bukuan-KFI

Sementara Kaltim dan Kaltara masih sedang proses pengerjaan, begitupun interkoneksi antar Kalsel-Kalbar-Kalteng juga tengah mereka upayakan segera tersambung.

"Makanya kami sebut Tol Listrik 150 kV Kalimantan," sambungnya.

Wiluyo Kusdwiharto menambahkan bahwa PLN juga berkomitmen untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved