Trailer Tutup Akses Jalan

Kopka Asmadi Rela Gadai Motor untuk Sewa Alat untuk Tarik Truk Trailer Tutup Jalan di Samarinda

Kopral Kepala (Kopka) Asmiadi yang berani inisiatif berani menggadaikan motornya dan uang dengan total Rp 22 juta untuk menyewa alat berat.

Penulis: Nevrianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
BERANI INISIATIF- Babinsa Kelurahan Sungai Dama, Kopral Kepala (Kopka) Asmiadi saat bertugas membantu Kepolisian, Dishub, mengamankan situasi karena truk trailer muatan alat berat tak kuat menanjak di Jalan Otista Sungai Dama,Rabu (18/1/2023)Berkat inisiatif berani Kopral Asmiadi inisiatif berani menggadaikan motornya dan uang dengan total 22 juta untuk menyewa alat berat mengevakuasi trailer muatan alat berat, Dandim 0901/Samarinda Kolonel Arm Novi Herdian memberikan penghargaan, Kamis (19/1/2023)di Aula Wira Yudha Makorem 091/ASN jalan Gajah Mada Samarinda.TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Bekerja dengan niat tulus nampaknya berbuah ganjaran dan manfaat bahkan perubahan.

Seperti Babinsa Kelurahan Sungai Dama, Kopral Kepala (Kopka) Asmiadi yang berani inisiatif berani menggadaikan motornya dan uang dengan total Rp 22 juta untuk menyewa alat berat Dump Truck(DT) juga Excavator.

Alat ini digunakan untuk menarik truk trailer muatan alat berat pompa kapal tak kuat menanja kemudian menutup akses lalu lintas jalan Otto Iskandardinata (OTISTA) Kecamatan Samarinda Ilir,Rabu (18/1/2023).

Berkat tindakannya Dandim 0901/Samarinda Kolonel Arm Novi Herdian menyerahkan penghargaan pada kegiatan Jam Komandan Kodim 0901/Samarinda di Aula Wira Yudha Makorem 091/ASN jalan Gajah Mada, Sudirman Kota Samarinda Kalimantan Timur, Kamis (19/1/2023).

"Semoga perbuatan baik yang sudah dilakukan 1 orang ini akan membawa pada sejumlah perbuatan baik kita semua sehingga dapat membawa keberkahan terhadap bangsa dan negara, "harapnya.

Baca juga: Volume Kendaraan dan Kondisi Jalan yang Tak Sebanding Sebabkan Sering Terjadi Macet di Balikpapan

Baca juga: Viral, Armada Tempur Tank Mogok dan Bikin Macet Jalan, Militer Langsung Minta Maaf

Dandim 0901/Samarinda langsung memberikan hadiah berkat tindakan prajuritnya.

"Kalau dari saya hadiah tentunya sudah sampaikan pada saat acara termasuk penghargaan.Tapi itu tak ada harganya dari apa yang prajurit sudah perbuat.

Dari info pertama kali diterima laporan sudah masuk. Kemudian kita monitor dengan berbagai macam aktifitas di Samarinda semua Babinsa melaksanakan tugas masing masing.

Alhamdulioah Babinsa dapat melaksanakan tugas dneagn baik dan sesuai harapan," katanya.

Dandim juga telah komunikasi dengan Walikota Samarinda melalui Whats App (WA) dan menberi apresiasi .

"Insya Allah ini menjadi awal keberhasilan kita untuk sama sama mengantisipasi bahaya dan kendala tersebut.

Kepolisian DLL AJ, BPBD, akan selalu mewaspadai potensi kerawanan supaya tak terjadi lagi hal seperti ini," tambahnya.

Babinsa Sungai Dama Kopka Asmiadi menilai komunikasi dan tak ada respon dari pihak perusahaan Truk Trailer muatan alat berat, menyebabkan kemacetan di sejumlah ruas jalan dampak tertutupnya jalan Otto Iskandardinata dan terkendalanya aktifitas masyarakat.

"Perusahaan tak bisa komunikasi sudah ditelfon mungkin tak mau mengangkat dan merespojnya .Kalau begini terus kasihan masyarkat.Yang saya mau berbuat terbaik utnuk masyarakat,"ujarnya

Kopka Asmadi terketuk hatinya untuk berbuat supaya lalu lintas kembali lancar.

"Betapa kasihannya ibu-ibu hilir mudik bawa barang atau belanjaan ada juga yang jalan kaki menanjak lewat jalan Gunjng Maggah Otista. Kemudian mulai pukul 2.30 sampai jam 14.00 wita siang lalu lintas tak bisa dilewati.Kemudian saya kordinasi semua buntu solusi.

Sekira Jam 14.00 siang muncul inisiatif sendiri dan masya allah saya pikir uang di tabungan ATM pribadi saya tak cukup untuk menyewa 2 Dump Truck( DT) Exvacator, Subloader atau trailer.

Maka saya gadaikan motor pada pedagang Pasar Sungai Dama dan saya pinjam Rp 10 juta langsung dikasih pedagang tersebu,t bahkan saya diperkenankan juga untuk membawa motor saya sebagai transport pulang kerumah ketimbang memanggil tukang ojek." katanya.

Baca juga: 7 Lokasi Pasar Tumpah di Sangatta, Jalan jadi Macet, Satpol PP Kutim Sulit Bertindak

"Alhamdulilah total saya keluarkan uang Rp 22 juta termasuk dari tabungan pribadi saya. Setelah itu pihak yang punya excavator saya datangi di kawasan dekat kuburan cina Samarinda dan menyampaikan hal urgen untuk menyewa alat berat juga truk.

Si pihak punya excavator minta jaminan saya jamin diminta KTP dan KTA saya. Saya setuju atau deal dengan harga sewa exavator 5 juta subloader 7 juta DT masing masing 5 juta Saya salut juga relawan tak dipungut biaya,"jelasnya.

Kopka Asmadi hanya ingat tuhan pencipta saat berbuat untuk masyarakat dan ternyata berbuah penghargaan dari Dandim 0901/Samarinda

"Hari ini subhanallah dapat pengharagaan tiba tiba ditelfon Dandim wajib hadir bertepatan saya piket. Namun Dandim menegaskan wajib hadir ini acara Jam Komandan , dan tak saya menyangka dapat penghargaan seperti ini,"ujarnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved