Berita Nasional Terkini
Alasan Gibran Ingin Carikan Pekerjaan untuk Eks Karyawan Unibi yang Diduga Hina Jokowi: Kan Kasihan
Terungkap alasan Gibran ingin carikan pekerjaan untuk eks Karyawan Unibi yang diduga hina Presiden Jokowi, sebut dirinya kasihan.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO - Terungkap alasan Gibran ingin carikan pekerjaan untuk eks Karyawan Unibi yang diduga hina Presiden Jokowi, sebut dirinya kasihan.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka buka suara terkait dugaan penghinaan terhadap ayahnya yang juga Presiden RI Joko Widodo.
Bukannya marah, Gibran justru berniat untuk membantu mencarikan pekerjaan baru untuk pelaku.
Sebelumnya, karyawan Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (Unibi), Kota Bandung, Jawa Barat, yang menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) di media sosial mengundurkan diri.
Baca juga: Viral Jokowi Disebut Firaun, Klarifikasi Cak Nun Mengaku Kesambet hingga Reaksi Gibran yang Santai
Belum diketahui pasti penyebab mengundurkan dirinya, namun banyak pihak yang mengaikan imbas dari cuitan si pelaku.
"Ya nak menowo (kalau mungkin), dia pengin cari pekerjaan lain kan coba kita bantu ya. Kan mesake (kan kasihan)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/1/2023).
Gibran memastikan akan mencarikan pekerjaan di mana pun lokasinya.
Dia mengaku kasihan terhadap mantan karyawan Unibi itu karena memiliki anak dan istri.
"Ya nengdi mengko tak goleke (ya di mana nanti saya carikan). Mesake nak duwe anak bojo (kasihan kalau punya anak istri)," ungkap Gibran.
Putra Sulung Presiden Jokowi ini menegaskan tak ada niatan apapun terkait tawaran bantuannya.
Baca juga: Daftar 20 Politisi Muda Terpopuler dan Tervokal 2022: Gibran Rakabuming Unggul Jauh dari Giring
Dia mengungkapkan bahwa tidak baik memutus rezeki seseorang.
"Intine aku ora duwe niatan opo-opo (intinya aku tidak punya niatan apa-apa). Itu kan keputusannya (memecat) kampus terkait, dudu aku (bukan aku)," tuturnya.
"Mosok aku ngakon-ngakon uwong untuk dipecat (masak aku menyuruh-nyuruh orang untuk memecat). Nggak baik juga jupuk rejekine uwong (tidak baik juga mengambil rezekinya orang)," ucap Gibran.
Dia mengatakan tidak pernah mempersoalkan postingan di media sosial yang berisi penghinaan terhadap dirinya atau keluarga.
"Santai wae semua dimaafkan. Wis biasalah. Santai wae (sudah biasa. Santai saja)," ungkap dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.