Walikota Andi Harun Ingin Festival Budaya Daerah Bugis Masuk Kalender Tahunan Pemkot Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Walikota Samarinda, Andi Harun buka Festival Budaya Daerah Bugis di Halaman Masjid Shiratal Mustaqin Samarinda Seberang, Kalimantan Timur pada Jumat (20/1/2023).

Pembukaan ditandai dengan tabuhan alat musik tradisional gendang oleh Walikota Samarinda, Andi Harun dan Ketua DPRD Kota Samarinda, Sugiyono.

Kegiatan itu bertujuan untuk melestarikan budaya bugis di Kota Samarinda, serta menumbuhkan rasa cinta kepada budaya daerah dikalangan masyarakat.

Ini merupakan kali ke 12 kegiatan itu digelar. Sebelumnya, kegiatan tersebut juga sempat vakum selama 2 tahun lantara Pandemi Covid 19.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan bahwa Festival Budaya Bugis sebagai wujud mengedepankan harmonisasi dalam kehidupan keberagaman agama, etnis dan budaya.

Baca juga: Pemain Barito Putera Aditya Putra Dewa Siap Hadapi Borneo FC Samarinda di Liga 1

Baca juga: HUT Kota Samarinda 2023: Terungkap Latar Belakang Tanggal 21 Januari Ditetapkan sebagai Hari Jadi

Ia mengaku bangga, sebab secara sosial kultural, Kota Samarinda memiliki masyarakat yang heterogen.

"Saya sangat bangga, karena secara sosial kultural, Kota Samarinda memiliki masyarakat yang heterogen, terbukti dengan banyaknya suku bangsa layaknya miniatur Indonesia," ujarnya.

Sehingga, menurutnya momentum seperti tersebut dapat menjadi alat untuk mengekspresikan kecintaan terhadap budaya leluhur dan memotivasi suku lain yang ada di Kota Samarinda, untuk berani menampilkan keunikan dan keindahan budayanya.

Untuk itu, ia berencana menjadikan Festival Budaya Bugis Masuk kedalam agenda tahunan Pemkot Samarinda.

Baca juga: DPRD Samarinda Harap Pembangunan Terowongan Gunung Manggah Selesai Tepat Waktu

"Kegiatan seperti ini harus menjadi agenda pariwisata tahunan yang menarik para wisatawan serta menjadi tali perekat persaudaraan, bukan hanya untuk suku bugis saja namun juga untuk semua kalangan," katanya. (*)