Berita Paser Terkini

Bupati Paser Fahmi Fadli Paparkan 5 Pembangunan Prioritas Pemda Paser di Tahun 2024

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser menggelar forum konsultasi publik dalam rangka penyusunan Rencangan Awal Rencana Kerja (Ranwal RKPD) Pemkab Paser

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Bupati Paser Fahmi Fadli saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan forum konsultasi publik dalam rangka penyusunan Rencangan Awal Rencana Kerja (Ranwal RKPD) Pemkab Paser tahun 2024, yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Paser, Selasa (24/1/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM) 

Keempat, penguatan implementasi reformasi birokrasi melalui peningkatan profesionalitas ASN.

Baca juga: Satpol PP Paser Bakal Pindahkan Paksa PKL di Siring Sungai Kandilo yang tak Hiraukan Imbaun

"Peningkatan akuntabilitas kinerja pelayanan publik, transformasi pelayanan publik berbasis elektronik, serta penguatan pengawasan dan penguatan pelayanan terpadu," tambahnya.

Terakhir, pada tahun 2024 sambung Fahmi, Indonesia akan melaksanakan perhelatan politik besar yakni pemilu serentak 2024.

Bupati Paser mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga Bumi Daya Taka agar tetap kondusif.

"Mari kita jaga daerah kita tetap dalam situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif, agar pelaksanaan pemilihan umum serentak dapat berjalan lancar," ajaknya.

Baca juga: Disdikbud Paser Target Pembagian Seragam Gratis Bagi Pelajar TK Hingga SMP di Tahun Ajaran Baru

Guna mencapai semua itu, kata Fahmi diperlukan sinergi, integrasi dan pelibatan pemangku kepentingan yang dikenal dengan konsep pentahelix atau multipihak.

"Pemerintah menyadari bahwa pelibatan unsur non pemerintah, baik masyarakat, pelaku usaha/swasta, akademisi maupun media adalah sangat penting dalam menciptakan perencanaan pembangunan yang berkualitas," bebernya.

Perencanaan pembangunan, juga di susun Pemkab Paser melalui paradigma tematik, holistik, integratif dan spasial.

Dengan artian, diperlukan pemikiran dan pemahaman yang positif dalam membangun konsep dan strategi pembangunan secara lebih terarah, terpadu, serta bersinergi antar sektor.

"Saya tekankan pada jajaran kepala perangkat daerah, dalam menyusun perencanaan pembangunan agar membangun koordinasi yang baik dengan pemangku kepentingan, tinggalkan egosektoral, agar perencanaan yang disusun lebih terukur, selaras, tepat sasaran serta hasilnya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat," tutup Bupati Paser. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved