Berita Paser Terkini

Bupati Paser Nilai Ketimpangan Pendapatan Berpotensi Hambat Pertumbuhan Ekonomi

Bupati Paser Fahmi Fadli membuka kegiatan forum konsultasi publik, dalam rangka penyusunan Rencangan Awal Rencana Kerja (Ranwal RKPD) Pemkab Paser

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Bupati Paser Fahmi Fadli saat membuka kegiatan forum konsultasi publik dalam rangka penyusunan Rencangan Awal Rencana Kerja (Ranwal RKPD) Pemkab Paser tahun 2024, yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Selasa (24/1/2023).TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER- Bupati Fahmi Fadli membuka kegiatan forum konsultasi publik, dalam rangka penyusunan Rencangan Awal Rencana Kerja (Ranwal RKPD) Pemkab Paser tahun 2024.

Kegiatan tersebut juga diikuti oleh Wakil Bupati (Wabup) Paser Syarifah Masitah Assegaf, Ketua DPRD Paser, serta jajaran pejabat Pemda Paser, yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Paser, Selasa (24/1/2023).

Bupati Paser Fahmi Fadli menyampaikan Ranwal RKPD dibahas bersama Kepala Perangkat dan pemangku kepentingan dalam memperoleh masukan dan saran penyempurnaan.

"Forum ini memiliki nilai yang sangat penting, karena menyangkut komitmen bersama dalam menjaga dan menerapkan empat pendekatan perencanaan," terang Fahmi.

Kesemua pendekatan tersebut diantaranya, pendekatan teknokratik, politik, partisipatif dan pendekatan top-down serta bottom-up dalam mewujudkan Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera (MAS).

Baca juga: Hari Amal Bhakti di Paser, Bupati Fahmi Fadli Ingatkan Jaga Kerukunan Umat Beragama

Baca juga: Strategi Bupati Paser dr Fahmi Fadli Mewujudkan Paser MAS, Buka Akses untuk Kesejahteraan

"Visi Paser MAS merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam dukungan Kabupaten Paser dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan," tambahnya.

Tujuan pembangunan, kata Fahmi yaitu menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh penduduk.

Hanya saja, keterbatasan sumber daya dan akses terhadap kegiatan ekonomi dapat menjadi pemicu terjadinya pengangguran, kemiskinan ekstrem, stunting dan sejumlah persoalan sosial lainnya.

"Meskipun gini rasio Paser menunjukan angka 0,288 yang berada di bawah angka nasional dan Provinsi Kalimantan Timur, namun masalah ini tetap perlu memperoleh perhatian," imbuhnya.

Baca juga: Bupati Paser Fahmi Fadli Pimpin Peringatan Bela Negara ke-74, Ajak Jaga Kedaulatan

Fahmi menilai, ketimpangan pendapatan berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan, serta dapat menciptakan konflik sosial antar masyarakat. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved