Video Viral
Cianjur Dihantam Gempa Lagi, Warga Luka-Luka Kena Reruntuhan Bangunan, Magnitudo 4,3
Cianjur dihantam gempa lagi, warga luka-luka kena reruntuhan bangunan, magnitudo 4,3
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir
TRIBUNKALTIM.CO - Warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali merasakan guncangan gempa pada Selasa (24/1/2023) dini hari, usai dua bulan lalu mengalami gempa yang menewaskan 334 orang.
Dilansir dari Tribunnews.com, berdasarkan informasi BMKG, gempa di Cianjur pada hari ini terjadi sekitar pukul 02.45 WIB dengan kekuatan magnitudo 4.3 yang kedalamannya 10 kilometer, berada di titik kordinat 6.82 LS - 107.07 BT atau berada di 7 kilometer Barat Laut Kabupaten Cianjur.
Akibat gempa ini, satu anak berusia 6 tahun mengalami luka dikepala akibat tertimpa genting.
Kepala Desa Ciputri, Nia Novi mengatakan akibat gempa susulan yang terjadi mengakibatkan seorang bocah berusia enam tahun warga Kampung Bebesaran RT 02/07, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet tertimpa genting rumah di bagian kepala.
"Korban sudah dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis. Karena mengalami luka parah pada bagian kepala," kata Nia yang dikutip TribunJabar, Selasa (24/1/2023).
Selain itu, Siti warga Kampung Cijedil, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang juga mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan tembok rumah yang rubuh akibat guncangan gempa susulan.
"Yang tertimpa reruntuhan atas nama Siti. Kepalanya tertimpa tembok yang runtuh akibat gempa susulan. Sekarang sudah dibawa ke RSUD Sayang," kata Aseng, salah satu warga Kampung Cijedil.
Gempa di Cianjur juga merusak bangunan rumah yang sedang diperbaiki, setidaknya 10 unit rumah mengalami retak-retak.
John Noviandi (30), warga Desa Nagrak, Cianjur, menuturkan, rumahnya mengalami retak akibat getaran gempa.
“Awalnya ada retak waktu gempa sebelumnya, sekarang makin tambah retakannya sehabis (gempa) tadi,” kata John.
Sementara, Ketua RT 05 RW 10 Desa Nagrak, Cianjur, Angga Purwanda mengatakan, gempa yang terjadi dini hari tadi semakin memperparah kerusakan rumah warga yang sebelumnya sudah rusak diguncang gempa.
“Awalnya rusak karena gempa yang dulu, sekarang kondisinya menjadi lebih rusak. Kita sedang terus data ini,” kata Angga saat dihubungi.
Fauzan (28), warga di Perumahan Prima Nagrak Nusantara, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, mengaku memilih kembali mendirikan tenda di halaman rumahnya, karena khawatir kembali terjadi gempa susulan.
"Warga sudah kembali tinggal di rumah, tapi karena ada gempa tadi sampai tiga kali. Warga saat ini mulai kembali tinggal di tenda. Sebagian warga laki-laki berjaga di depan tenda dan rumah yang ditinggalkan," katanya.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo menyebutkan gempa susulan kali ini menjadi yang terbesar sejak 2 bulan terakhir, yakni hingga 4,3 magnitudo.
Jalan Rusak Parah di Palaran Samarinda, Kondisi Memprihatikan dan Menghambat Transportasi |
![]() |
---|
Jl. MT. Haryono Balikpapan Kembali Rusak! Bahu Jalan Bolong Karena Bongkaran Proyek Rumah Makan |
![]() |
---|
Pengguna Sepeda Motor di Balikpapan Nyangkut di Atap Warga Hingga Jebol, Viral di Medsos |
![]() |
---|
Terekam CCTV, Pencurian Motor di Kawasan Parkir Lembuswana Samarinda, Pencuri Kabur dan Ditangkap |
![]() |
---|
Viral di Media Sosial, Heboh Pria Sholat di Atas Kapal Ketika Perjalanan Laut Sedang Berlangsung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.