IKN Nusantara

Gubernur Kaltim Sebut IKN Nusantara Urusan Khusus, Lambat Bila Pakai Aturan Umum

Gubernur Kaltim sebut IKN Nusantara urusan khusus, lambat bila pakai aturan umum

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Proses pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur terus dilakukan.

Kini pemerintah pusat sudah mengumumkan hasil tender, termasuk lelang telah dilakukan penandatanganan pembangunan.

Dilansir dari Kompas.com, Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, hingga saat ini proses pembangunan terus dilakukan.

Hal tersebut diungkapkan Isran di Hotel Novotel Balikpapan saat kegiatan Rapimnas Persatuan Insinyur Indonesia (PII) pada Senin (23/1/2023).

Baca juga: Ditjen Cipta Karya Kementrian PUPR Siapkan Rp 10 T untuk 39 Proyek IKN Nusantara

"Tepat di Hotel Novotel Balikpapan ini saya menyaksikan langsung pengumuman penandatanganan tender dan lelang.

Ada beberapa infrastruktur yang akan dibangun di lokasi IKN, di Sepaku Penajam Paser Utara," katanya.

Isran yang juga merupakan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ini mengatakan, pembangunan infrastruktur yang akan dilakukan, seperti istana dan kantor presiden dan wapres, beberapa Kantor Kemenko RI, termasuk pembangunan Kantor Mahkamah Agung, konstitusi serta gedung parlemen.

"Jadi segera dilakukan lelang untuk pembangunan infrastruktur IKN," tuturnya.

Baca juga: Pembangunan Dermaga Logistik IKN Nusantara Rp 99 Miliar, 3 Kapal Ponton Bisa Sandar

Untuk mendukung kawasan itu, telah dibangun jalan tol.

Kanal route bawah laut Teluk Balikpapan sudah proses.

Bahkan, saat ini persiapan kerja sama Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), investor swasta, BUMN dan asing sedang dibahas ditingkat kementerian terkait.

Menurut Gubernur Isran, IKN ini adalah urusan khusus. Sehingga jangan diberlakukan proses pembangunannya dengan aturan umum.

"Jika dilakukan proses aturan berlaku umum, pembangunan itu pasti lambat terwujud.

Asalkan jangan sengaja disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau dikorupsi. Insya Allah bisa berjalan sukses," tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan pembangunan infrastruktur yang terus berjalan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved