IKN Nusantara

Gubernur Kaltim Sebut IKN Nusantara Urusan Khusus, Lambat Bila Pakai Aturan Umum

Gubernur Kaltim sebut IKN Nusantara urusan khusus, lambat bila pakai aturan umum

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

Beberapa infrastruktur yang telah selesai 100 persen adalah jalan lingkar Sepaku 1, 2, dan 3.

Di sisi lain, pembangunan gedung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) juga telah dimulai, termasuk Istana Kepresidenan, Kantor Presiden, dan Sekretariat Presiden.

"Sementara itu, tiga investor swasta telah mendapatkan letter to proceed untuk mulai membangun 184 tower hunian bagi ASN," ungkap Bambang.

Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah menambahkan, investor seharusnya mau menanamkan modal di IKN karena potensi yang dimiliki IKN sebagai pusat ekonomi baru di Indonesia.

Menurutnya, para investor dapat melihat masa depan dari IKN.

"Seperti para investor yang menanamkan modalnya di BSD sekitarnya beberapa puluh tahun lalu, sekarang mereka sudah menikmati hasil investasinya,” katanya.

Di sisi lain, ia menegaskan, pemerintah juga harus bisa menunjukkan ke para investor bahwa adanya kepastian dalam berinvestasi di IKN Nusantara.

Dia menilai, kepercayaan investor akan meningkat bila pembangunan infrastruktur sudah mulai terlihat.

”Jika fisik gedung-gedung lembaga pemerintah sudah jadi, saya yakin investor akan berdatangan ke IKN,” ujar Piter. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved