Berita Bontang Terkini

Angka Kemiskinan di Bontang 2022 Turun 20 Jiwa dari Tahun Sebelumnya

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bontang, angka kemiskinan di Bontang 2022 sebanyak 8.390 jiwa atau setara 4,54

Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan Kota Bontang di Auditorium 3D, Jumat (27/1/2023).TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Angka kemiskinan di Bontang tahun 2022, menurun.

Namun presentase data kemiskinan yang turun itu cukup kecil. Hanya turun 20 jiwa atau setara 0,08 persen dari data warga miskin tahun 2021.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bontang, angka kemiskinan di Bontang 2022 sebanyak 8.390 jiwa atau setara 4,54.

Sementara warga miskin tahun 2021 sebelumnya, mencapai 8.410 orang atau setara 4,62 persen.

Diketahui pada 2022, garis Kemiskinan (GK) di Bontang berada di level Rp 697.326,00 per kapita per bulan.

Baca juga: Angka Kemiskinan di Berau Turun, Ketua DPRD Terus Ingatkan Soal Stunting

Baca juga: Usai Covid-19 Angka Kemiskinan di Berau Turun, Dipengaruhi Konsumsi Masyarakat

Artinya ada peningkatan sekitar Rp 31.754, jika sibandingkn GK 2021 yang berada di level Rp 665.572 per kapita setiap bulan.

Penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan dikatakan sebagai penduduk miskin.

Artinya 4,54 persen penduduk Kota Bontang memiliki rata-rata pengeluaran per bulan kurang dari Rp 697.326.

Walikota Bontang Basri Rase mengatakan, penurunan angka kemiskinan yang tidak terlalu signifikan ini tetap perlu disyukuri.

Sebab menurunkan angka kemiskinan bukan lah perihal mudah.

“Walaupu kecil, tapi kita selalu komitmen terus berupaya menurunkan angka kemiskinan di Bontang,” ujar Basri pada, Jumat (27/1/2023).

Rata-rata kesenjangan pengeluaran penduduk miskin terhadap garis kemiskinan juga mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Pengaruh turunnya angka kemiskinan, disebabkan geliat ekonomi masyarakat yang turut meningkat tajam pasca pandemi Covid-19. 

Terlebih angka pengangguran di Bontang juga menurun jika dibandingkan 2021.

Baca juga: Walau Belum Dirilis Resmi BPS, Pemkab Berau Prediksi Angka Kemiskinan di Berau Tahun 2022 Menurun

“Ini adalah salah satu hasil dari program yang kita galakkan pada 2022. Seperti peningkatan SDM melalui dana RT dan juga peningkatan UMKM,” sambungnya.

Sebagai wujud komitmennya, 2023 nanti, Pemkot Bontang menargetkan angka kemiskinan turun sebanyak 3 persen.

Pos anggaran pun telah disiapkan di masing-masing instansi seperti bidang pendidikan, sosial, kesehatan, dan sebagainya untuk mengentaskan masalah kemiskinan di Bontang.

“Besaran anggarannya saya lupa. Pokoknya tahun ini sudah kami anggarkan. Semoga bisa terealisasi. Mengurangi angka kemiskinan itu lumayan berat,” tandasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved