Bacaan Niat Puasa Rajab ke-6, Bertepatan Sabtu, 28 Januari 2023, bisa Digabung Puasa Ganti Ramadhan

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini bacaan niat puasa Rajab hari ke-6 bertepatan dengan Sabtu 28 Januari 2023 yang bisa digabung dengan puasa ganti Ramadhan.

Namun ada yang harus diperhatikan dalam membaca niat puasa Rajab, apabila digabung Puasa Qadha Ramadan, maka wajib dibaca malam hari sebelum waktu fajar.

Sedangkan niat puasa rajab saja, boleh dibaca malam hari atau pada siang hari seperti puasa sunnah lainnya.

Yang terpenting, baca niat puasa rajab atau puasa sunnah lainnya tidak boleh dilakukan melebihi batas waktu dzuhur.

Hal ini dijelaskan Imam Nawawi dalam Syarah Sahih Muslim, mayoritas ulama memperbolehkan umat Muslim membaca niat puasa sunnah di siang hari sebelum waktu zawal (matahari bergeser ke barat). Hal ini berdasarkan hadist Nabi.

Menurut KH M Quraish Shihab dalam bukunya Fiqih Praktis 1 Prof Quraish Sihab, juga dijelaskan batas membaca Niat Puasa Sunnah adalah sebelum waktu Sholat Dzuhur.

Bacaan niat puasa rajab malam hari

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Baca juga: Bacaan Doa Menyambut Isra Miraj 2023 dan Doa Sayyidul Istighfar yang Bisa Diamalkan di Bulan Rajab

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Ta’ala.”

Bacaan niat puasa rajab siang hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT.”

Bacaan niat puasa rajab gabung puasa ganti

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa

Artinya, "Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".

Baca juga: 11 Amalan Bulan Rajab yang Bisa Muslim Kerjakan, Salah Satunya Doa yang Dicontohkan Rasulullah SAW

Bulan Rajab dan Amalan Puasa

Rajab adalah bulan ke-7 dalam penanggalan Hijriyah atau penanggalan Islam.

Bulan Rajab adalah bulan mulia dan dihormati (QS. At Taubah: 36) karena satu dari bulan haram selain Muharaam, Dzulqa'dah, Dzulhijjah.

Di Bulan Rajab, juga terjadi Isra Mi'raj, perjalanan Nabi Muhammad SAW ke sidratul muntaha untuk bertemu Allah SWT. Di sana juga Rasulullah mendapatkan shalat lima waktu.

Oleh karena bulan yang dihormati itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan dan meninggalkan perbuatan dosa.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, dalam hadits riwayatkan Ahmad bin Hanbal dalam kitab Musnad, Rasulullah SAW bersabda: Berpuasalah engkau di bulan-bulan haram.

Baca juga: Doa Khusus Dibaca Bulan Rajab Dicontohkan Nabi Muhammad SAW, Bisa Diamalkan Setelah Sholat 5 Waktu

"Bulan haram itu apa? Zulqo'dah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab. Jadi haditsnya umum," kata Ustadz Abdul Somad.

UAS juga menjelaskan umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan, lebih banyak daripada bulan-bulan biasa.

Di kalangan ulama, ada waktu-waktu yang dianjurkan dalam menjalankan puasa Rajab.

Mislanya menurut almarhum Kiai Maimoen Zubair, puasa Rajab bagus dilakukan pada tanggal 1 hingga tanggal 10 Rajab.

"Dalam bulan Rajab hendaknya kita melaksanakan puasa Rajab.

Puasa Rajab itu bagusnya dilakukan mulai tanggal 1 hingga tanggal 10" jelas almarhum Kiai Maimoen Zubair.

"Jika tidak kuat, puasalah hanya tanggal 10. Jika kuatnya dua hari, puasa tanggal 1 dan 10. Ini bagus.

Bulan Rajab kita puasai" tambahnya.

Baca juga: Doa Bulan Rajab Mohon Dipertemukan dengan Syaban dan Ramadhan yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW

(*)

Artikel Amalan dan Doa

Artikel Puasa Rajab

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Bacaan Niat Puasa Rajab Ke 5 Bertepatan Jumat, 27 Januari 2023 Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan