Demokrat Resmi Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Rocky Gerung: Keputusan Paling Tepat

TRIBUNKALTIM.CO - Pengamat politik Rocky Gerung soroti keterangan Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang resmi umumkan Anies Baswedan untuk maju Pilpres 2024.

Mengetahui itu, Rocky Gerung memberikan komentar atas usungan Capres Demokrat yakni Anies Baswedan.

"Saya kira itu yang paling tepat, statement yang paling terukur," kata Rocky Gerung dalam tayangan Forum News Network (FNN), Jumat (27/1/2023).

Menurut Rocky Gerung, hal tersebut dilakukan agar ada kepastian rakyat bahwa Anies Baswedan memiliki potensi untuk memenangkan pemilu 2024.

Rocky Gerung mengatakan, bahwa Partai Keadilan Sosial (PKS) akan melakukan hal yang sama.

"Yang penting Anies Baswedan merasa lega, ini sebenarnya bukan untuk demokrat,"

"Anies kan diombang-ambingkan, sementara gak ada calon per hari ini yang mampu mengatakan bahwa dia bukan penerus Jokowi, kira-kira begitu," ujar Rocky Gerung.

Lebih lanjut, Rocky Gerung mengatakan bahwa posisi tersebut merupakan etika politik.

Rocky Gerung mengatakan karena Demokrat dan PKS berada di dalam posisi oposisi, publik ingin melihat ada calonnya.

"Kan cuman Anies Baswedan memang yang pihak oposisinya tuh," kata Rocky Gerung.

Baca juga: Kaesang Tertarik Terjun ke Politik, Rocky Gerung Sebut Lengkap Sudah Dinasti Politik Jokowi

Menurut Rocky Gerung, saat ini harus ada yang berani melawan 'posisi' Jokowi.

Berdasarkan keterangan Rocky Gerung, melawan artinya agar terdapat pilihan.

Seperti diketahui, AHY telah mengusung nama Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.

Disebutkan oleh AHY bahwa pertemuan intens yang dilakukan partainya dengan partai NasDem dan PKS selama enam bulan terakhir.

Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, AHY menyatakan telah cukup bagi partainya untuk memutuskan pilihan penting dan fundamental dalam menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024.

AHY mengatakan bahwasanya ketiga partai telah memiliki pandangan yang sama dalam mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

Baca juga: Blak-blakan Politikus NasDem Akui dapat Kabar PKS-Demokrat Akan Deklarasi Anies Baswedan Capres 2024

Terkait itu Rocky Gerung mengatakan, "Saya kira itu adalah teknik yang bagus dari Demokrat".

Lebih lanjut, Rocky Gerung mengatakan kalau soal calon presiden nantinya, pasti ada pembicaraan antara Demokrat dengan NasDem juga PKS.

Sementara itu, dalam tayangan Rocky Gerung, Jurnalis Senior Hersubeno Arief mengatakan sistem politik di Indonesia saat ini membutuhkan dana yang sangat besar.

"Dalam Pilpres atau sistem politik sekarang ini kan sangat butuh uang yang besar untuk membiayai politik,"

"Mulai dari kampanye, saksi-saksi, dan lainnya," lanjut Hersubeno Arief.

Rekan diskusi Rocky Gerung ini mengatakan bahwa hal itu menjadi pintu masuk dari ologarki untuk mengendalikan partai-partai politik.

"Saya kira ini momentumnya untuk para relawan untuk menunjukkan serius gak melawan oligarki," kata Hersubeno.

Baca juga: Sri Mulyani Bahas Utang RI Rp 7.734 T, Rocky Gerung: Indonesia Bisa Karam

Tentu adanya hal semacam itu diusulkan oleh Rocky Gerung apabila koalisi terbentuk maka lakukan aktivitas pengumpulan dana berbasis relawan.

"Begitu Anies Baswedan muncul secara elektoral, mungkin ditinggal juga karena ga sampai 20 persen, tetapi sudah dibuat tradisi bahwa tiga partai ini punya relawam," kata Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, adanya hal tersebut supaya terdapat kontribusi secara partisipasi bukan mobilisasi.

Rocky Gerung mengatakan jika ingin perubahan kita dukung dengan sumbangan.

"Mau Rp 100 ribu, atau Rp 10 ribu, jadi jelas oligarki tahu bahwa ada dana yang akan menghadapinya," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung menambahkan bahwa secara mental orang Indonesia ketika mengetahui ada keadilan, orang akan berbondong-bondong mengumpuli dana. (*)

Berita Rocky Gerung

Berita Anies Baswedan