Tahun Baru Imlek 2023
Kapan Cap Go Meh 2023? Tradisi Penutupan Tahun Baru Imlek, Ada Lampion dan Barongsai
Kapan Cap Go Meh 2023? Sambut tradisi umat Tionghoa dalam rangka penutupan Tahun Baru Imlek, ada festival lampion dan barongsai.
Penulis: Amilia Lusintha | Editor: Amilia Lusintha
TRIBUNKALTIM.CO - Kapan Cap Go Meh 2023? Sambut tradisi umat Tionghoa dalam rangka penutupan Tahun Baru Imlek, ada festival lampion dan barongsai.
Cap Go Meh 2023 merupakan tradisi atau kebudayaan umat Tionghoa setelah merayakan Tahun Baru Imlek.
Kebudayaan Cap Go Meh 2023 berasal dari bahasa Hokkien yang artinya malam ke-15.
Melansir binus.ac.id yang dirangkum oleh Tribunkaltim, kata "Cap Go" memiliki arti angka 15, sedangkan kata "Meh" yaitu malam.
Karenanya, Cap Go Meh merupakan perayaan yang dilakukan pada malam ke-15 setelah perayaan Tahun Baru Imlek.
Lantas, kapan Cap Go Meh 2023 mulai dirayakan? cek selengkapnya.
Kapan Cap Go Meh 2023
Berdasarkan kalender lunar, Cap Go Meh 2023 akan jatuh pada Minggu, 5 Februari 2023 mendatang.
Cap Go Meh 2023 akan berlangsung selama 15 hari ke depan dan akan berakhir pada 6 Maret 2023.
Seperti diketahui, kebudayaan Cap Go Meh berasal dari masyarakat Tionghoa di wilayah daratan China Selatan.
Baca juga: Kapan Cap Go Meh 2023? Simak Tanggal dan Kaitannya dengan Tahun Baru Imlek
Mereka meyakini bahwa hari ke-15 bulan pertama kalender lunar, para dewa akan keluar dari surga untuk memberikan berkat, keselamatan, kesejahteraan, dan nasib baik kepada seluruh manusia.
Perayaan Cap Go Meh 2023
Dalam merayakan Cap Go Meh 2023, biasanya dimeriahkan lewat berbagai acara dan festival.
Sebab, perayaan Cap Go Meh menjadi momentum penting sebagai penutup perayaan Tahun Baru Imlek.
Cap Go Meh juga tak lepas dari festival lampion atau lentera.
Diketahui pada zaman dahulu, perayaan Cap Go Meh dimaknai sebagai upacara penghormatan kepada Dewa Tertinggi Dinasti Han, Thai Yi oleh Biksu Budha.
Baca juga: Jangan Salah Arti Chinese New Year atau Lunar New Year, Berikut Beda dan Maknanya Ucapan Imlek 2023
Penghormatan tersebut dilakukan dengan membawa lentera sebagai bentuk ritual.
Saat itu, festival lampion digelar khusus untuk Dinasti saja.
Namun, semenjak Dinasti tersebut berakhir, barulah perayaan festival lampion digelar secara terbuka.
Lebih lanjut, di beberapa daerah perayaan Cap Go Meh juga dimeriahkan dalam bentuk konvoi.
Konvoi tersebut diramaikan dengan penampilan dari barongsai dan iringan patung naga.
Dimana Cap Go Meh dipercayai merupakan upacara tolak bala atau cuci jalan.
Hal itu dilakukan dengan tujuan mengusir kembali roh-roh jahat yang ada di jalan.
Baca juga: Imlek 2023 Shio Apa? Makna Tahun Kelinci Air dan Prediksi Shio yang Beruntung, Cara Mengetahui Shio
Adapun beberapa tradisi dari perayaan Cap Go Meh sebagai berikut.
Tradisi Cap Go Meh 2023
1. Aksi Barongsai
Mungkin saat kecil beberapa waktu kita melihat ada barongsai di jalan, bukan?
Ya, saat itu sedang berlangsung perayaan Cap Go Meh.
Pertunjukan barongsai menjadi ciri khas dalam rangkaian Cap Go Meh di sejumlah wilayah.
Bahkan, barongsai menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang saat perayaan Tahun Baru Imlek.
Barongsai dimaknai sebagai pembawa keberuntungan, kebahagiaan, dan kesejahteraan.
2. Pawai Naga
Tak hanya barongsai, Pawai Naga juga dinanti-nanti oleh masyarakat saat perayaan Cap Go Meh.
Naga merupakan ikon khas Imlek yang biasanya digiring oleh beberapa orang.
Dalam perayaan Cap Go Meh itu, Naga akan diarak bersama dan nantinya naga tersebut akan dibakar.
Pembakaran naga dimaknai sebagai wujud tolak bala.
3. Pawai Tatung
Dan terakhir dari tradisi Cap Go Meh adalah Pawai Tatung.
Pawai Tatung biasanya dilakukan oleh orang khusus yang dipercayai oleh Dewa, Dewi, atau Datuk yang tubuhnya dirasuki.
Pawai Tatung ini dipercaya untuk menolak akan hal buruk dan mencuci jalan dari roh jahat saat perayaan Cap Go Meh. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/Kapan-Cap-Go-Meh-2023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.