Berita Berau Terkini
Benahi Faskes, Pemkab Berau Rencanakan Penambahan Ruangan RSUD Abdul Rivai dan Bangun RS Baru
Kesehatan masyarakat jadi fokus program Komisi I DPRD Berau di tahun 2023. Terutama peningkatan fasilitas kesehatan dalam penunjang pelayanan warga.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Aris
“IGD merupakan tempat paling krodit saat ini, karena ruang rawat inap sedikit. Yang terjadi adalah pengalihan fungsi. IGD menjadi rawat inap. Pasien merasa terlalu lama di IGD. Solusi adalah penambahan rumah sakit,” tuturnya.
Baca juga: Kolaborasi Membangun Sektor Pariwisata, Bupati Berau Sri Juniarsih Bertemu Menparekraf Sandiaga Uno
Jusram juga menyinggung soal ruang operasi. Saat ini hanya ada tiga ruang operasi dengan delapan operator. Jika setiap operator dikalkulasikan memiliki tiga pasien yang akan dioperasi, maka dalam waktu satu hari ada 24 pasien yang akan dioperasi. Jika satu kali operasi memakan waktu hingga 3 jam, tentu tidak cukup dilakukan dalam satu hari. Sehingga terjadi daftar tunggu. Itu yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi rumah sakit Berau saat ini.
“Sehingga dengan adanya pembangunan gedung yang baru, atau rumah sakit yang akan dibangun, bisa menjadi lima ruang operasi, untuk mengurangi daftar tunggu operasi,” tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.