IKN Nusantara

Kontraktor Ini Dapat Proyek Kantor Kemenkomarves IKN Nusantara Senilai Rp 745 Miliar

Kontraktor ini dapat proyek Kantor Kemenkomarves di IKN Nusantara senilai Rp 745 miliar

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) kembali meraih proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara senilai Rp 745 miliar.

Dilansir dari Kontan, paket pekerjaan tersebut datang dari proyek Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI (Kemenkomarves) di Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur.

Merujuk keterbukaan informasi pada Senin (30/1), sebelumnya WEGE telah mengamankan proyek Hunian Pekerja Konstruksi IKN Modular dengan progress pekerjaan telah mencapai nilai 94 persen.

Corporate Secretary WEGE Purba Yudha Tama mengungkapkan, gedung perkantoran Kemenkomarves setinggi delapan lantai ini mengusung konsep Smart dan Green Building yang terintegrasi.

"Keunggulan lainnya dari pembangunan gedung perkantoran Kemenko ini adalah penggunaan teknologi konstruksi Building Information Modelling (BIM) akan dilaksanakan di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara.

Posisi gedung Kemenkomarves tersebut tidak jauh dari kawasan Istana Presiden IKN," ungkap Purba, dalam keterangannya.

Lingkup pekerjaan WEGE dalam proyek ini adalah rancang bangun dengan masa pelaksanaan pekerjaan selama 660 hari kerja.

Adapun, Kawasan Gedung Kemenkomarves ini akan berdiri diatas lahan seluas 24.274 meter persegi.

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa meninjau langsung pembangunan IKN Nusantara, di Kalimantan Timur.

Terdapat sejumlah titik yang dia tinjau tahapan pembangunannya terutama di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Suharso bilang, terdapat 8 titik pembangunan di KIPP yang sedang difokuskan untuk dibangun.

"Titik pembangunan tersebut meliputi hunian pekerja konstruksi, gedung kementerian koordinator 1, gedung kementerian koordinator 2, gedung kementerian koordinator 3, gedung kementerian Koordinator 4, Istana Negara dan lapangan upacara, penataan sumbu kebangsaan tahap 1 dan rumah tapak jabatan," katanya dari keterangan Instagram @suharsomonoarfa, dikutip Senin (23/1/2023).

Kembali dia menjelaskan, pembangunan Istana Negara dan lapangan upacara telah dimulai November 2022 dan ditargetkan selesai pada Oktober 2024, dengan kontraktor PT Wijaya Karya (Wika).

Pembangunan gedung dan kawasan kantor kementerian koordinator 1, kata Suharso, telah dimulai pembangunannya sejak Desember 2022 dan ditargetkan selesai pada Oktober 2024.

Gedung Kemenko 1 ini akan ditempati oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).

"Proyek ini telah dijalankan oleh PT Wijaya Karya Bangunan Gedung. Lingkup pekerjaan berupa bangunan gedung kantor Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, infrastruktur dan penataan kawasan," jelas dia.

Berikutnya, pembangunan gedung dan kawasan kantor kementerian koordinator 2 akan dimulai pada Januari tahun ini, dan ditargetkan selesai pada bulan yang sama, yakni Oktober 2024. Kantor Kemenko 2 akan ditempati oleh Kemenko Bidang Perekonomian.

"Proyek ini nantinya akan dijalankan oleh PT Ciriajasa Engineering Consultants.

Lingkup pekerjaan berupa bangunan gedung kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, infrastruktur dan penataan kawasan," ucap Suharso.

Pembangunan gedung dan kawasan kantor kementerian koordinator 3 telah dimulai pada Desember tahun lalu.

Berbeda dengan dua kantor Kemenko sebelumnya, Kemenko 3 akan rampung pada Desember 2024.

"Proyek ini telah dijalankan oleh PT Virama Karya. Lingkup pekerjaan berupa bangunan gedung kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan HAM, infrastruktur dan penataan kawasan," kata Suharso. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved