Berita Nasional Terkini
Kasus Subang Disuarakan Sampai ke Thailand, Perkembangan Terbaru Terus Menjadi Sorotan
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau dikenal dengan kasus Subang masih terus menjadi sorotan.
TRIBUNKALTIM.CO - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau dikenal dengan kasus Subang masih terus menjadi sorotan.
Hingga saat ini, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau dikenali dengan kasus Subang sudah berjalan lebih dari 1 tahun.
Namun, siapa siapa pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan tewas mengenaskan di bagasi mobil Alphard pada 18 Agustus 2021 lalu masih menjadi misteri.
Setelah setahun berlalu, perkembangan kasus Subang ini ternyata masih terus dipantau publik, bahkan disuarakan sampai ke Thailand.
Perkembangan kasus Subang ini disinggung saat Anjas Asmara, seorang YouTuber di Thailand yang sebelumnya cukup sering mengulas kasus pembunuhan ibu dan anak saat melakukan live YouTube pada 30 Januari 2023 lalu.
"Iya kasus Subang nih belum ada update-nya, bagaimana nih Polda Jabar," kata Anjas Asmara saat menanggapi komentar dari warganet yang menanyakan perkembangan kasus Subang di kolom komentar.
Nasib Yosef dan Yoris bila pelaku tak kunjung bisa diungkap
Nasib Yosef dan Yoris bila kasus Subang tak kunjung bisa diungkap ini pernah diulas YouTuber Anjas di Thailand pada Maret 2022 lalu.
Dalam video berjudul 'Jangan Kaget Kalau diluar Dugaan!!' di kanal Youtube @Anjas di Thailand, Anjas menyebutkan bahwa semakin lama kasus ini belum bisa diungkap semakin banyak persepsi liar di masyarakat.
Baca juga: Kasus Subang Terbaru, Yosef Sebenarnya Sudah Tahu Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak? Begini Analisanya
Menurut Anjas, jika pembunuhan Tuti dan Amel tidak terungkap sangat membahayakan bagi orang-orang yang dekat dengan kedua korban.
"Seperti Yosef (suami Tuti Suhartini sekaligus ayah dari Amalia), Yoris (anak dari Yosef dan Tuti sekaligus kakak dari Amalia), Danu, Bu Mimin dan anak-anaknya," kata Anjas
Karena menurut Anjas, jika kasus ini tidak terungkap opini masyarakat suka tidak suka walaupun menggunakan istilah praduga tak bersalah mencurigai mereka.
Hal ini terlihat dari beberapa komentar di kanal Youtube, dan media ada orang yang mencurigai Danu, Yosef, dan Yoris diduga sebagai pelaku.
"Kalau kasus ini tidak terungkap, akan membuat hidup mereka bahagia dan tidak tenang," sambung Anjas.
Karena ada orang-orang yang berpikiran negatif terhadap mereka. Dan hal itu akan berlangsung terus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.