Kesehatan

3 Cara Menjaga Keseimbangan Tekanan Darah, Antar Lain Tubuh Tidak Dehidrasi

Sebagai pedoman, pria disarankan untuk mengonsumsi 3,7 liter air per hari dan wanita disarankan mengonsumsi air 2,7 liter per hari

Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.co/Budi Susilo
Ilustrasi tubuh tidak boleh dehidrasi agar tetap sehat bugar. Anda hanya perlu mengonsumsi banyak cairan. Dehidrasi dapat menyebabkan tekanan darah Anda anjlok dan naik tajam. 

TRIBUNKALTIM.CO - Minum air sangat berguna bagi tubuh, mengingat tubuh manusia memang sebagian besar terdiri dari air. 

Bagi mereka yang kekurangan air atau jarang minum air akan terkena dehidrasi

Jika sudah terprerangkap pada dehidrasi tentu saja akan mendapatkan efek penyakit pada tubuh. 

Simak penjelasan lengkapnnya sebagai berikut: 

Baca juga: 6 Jenis Warna Urine dan Penjelasan Lengkapnya, Kuning Gelap Pertanda Dehidrasi Berat

Menjaga tekanan darah di tingkat yang normal penting untuk kesehatan tubuh. Sebab, darah yang mengalir lancar membantu mengantarkan oksigen dan nutrisi ke setiap sudut dan celah di tubuh.

Sebenarnya, menjaga tekanan darah di tingkat normal sangatlah mudah.

Anda hanya perlu mengonsumsi banyak cairan. Dehidrasi dapat menyebabkan tekanan darah Anda anjlok dan naik tajam.

Fluktuasi tekanan darah yang ekstrim ini bisa membuat tubuh syok dan mengancam jiwa.

Kaitan dehidrasi dan tekanan darah

Sekitar 55 persen hingga 60 persen tubuh kita terbuat dari air, baik itu tulang, otot, dan otak. Jadi, bukan hal yang mengherankan jika darah di tubuh kita 90 persen berupa air.

Ketika kita mengalami dehidrasi, persediaan air di tubuh berkurang. Kondisi ini juga membuat volume darah menjadi rendah yang berdampak pada tekanan darah.

Baca juga: Tidak hanya Bisa Mencegah Dehidrasi, Ini Manfaat Konsumsi Timun Suri Bagi Kesehatan Tubuh

Dengan kata lain, organ di tubuh tidak bisa mendapatkan oksigen yang dibutuhkan agar berfungsi dengan baik. Namun, tubuh memiliki mekanisme untuk menangkal tekanan darah yang terlalu rendah.

Sayangnya, dehidrasi membuat kadar natrium dalam darah meningkat. Akhirnya, sistem di tubuh meresponnya dengan melepaskan lebih banyak hormon yang disebut vasoperin.

Hormon tersebut berfungsi membantu tuuh mempertahankan air namun bisa menyebabkan pembuluh darah mengencang atau menyempit.

Hal ini bisa memicu lonjakan tekanan darah yang drastis atau tekanan darah tinggi kronis.

Ilustrasi - Tips Minum yang Tepat saat Buka dan Sahur, Bisa Cegah Dehidrasi saat Jalankan Puasa Ramadhan
Ilustrasi - Tips Minum yang Tepat saat Buka dan Sahur, Bisa Cegah Dehidrasi saat Jalankan Puasa Ramadhan (Health Cautions)
Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved