Berita Kutim Terkini
Jumat Curhat Polsek Kaliorang Kutim, Warga Keluhkan Knalpot Motor hingga Penculikan Anak
Tujuannya adalah mendengarkan dan menampung berbagai macam aspirasi dan bentuk keluhan dan saran serta kritikan dari warga
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Polres Kutai Timur (Kutim) melalui jajaran Polsek Kaliorang kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat yang rutin digelar tiap pekan.
Kali ini, Jumat Curhat dilaksanakan di Balai Desa Bangun Jaya, Jalan Barito, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Mengawali sambutannya, Kapolsek Kaliorang. AKP Muhammad Yusuf menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua hadirin.
“Terima kasih atas kehadiran dari bapak dan ibu dalam giat Jumat Curhat saat ini,” ujarnya, Jumat (3/2/2023).
Baca juga: 6 Isu Penculikan Anak Resahkan Warga Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli: Semuanya Hoaks
AKP Muhammad Yusuf menjelaskan bahwa program ini digelar setiap hari Jumat secara bergulir di desa wilayah Polsek Kaliorang.
Tujuannya adalah mendengarkan dan menampung berbagai macam aspirasi dan bentuk keluhan dan saran serta kritikan dari warga dan masyarakat.
Selain itu, Jumat Curhat dilaksanakan dalam rangka memperat Silaturahmi antara warga dengan personel Polsek Kaliorang.
“Dalam Jumat Curhat ini kita mendengarkan keluhan dan saran dari warga kemudian mencarikan solusinya," ujar kapolsek.
Tidak cuma pihak kepolisian namun turut dihadirkan dari pihak desa dan instansi terkait agar dapat menyumbang saran bentuk penyelesaian atau keluhan dari warga.
Baca juga: Bermula via WhatsApp, Penyebar Narasi Hoaks Penculikan Anak di Balikpapan Bakal Klarifikasi
Selepas itu, Kapolsek mendengarkan sejumlah saran dan keluhan warga.
Menanggapi keluhan warga, Kapolsek secara rinci memberikan masukan yang diharapkan dapat menjadi solusi.
Seperti permasalahan penggunaan knalpot racing yang dinilai meresahkan lingkungan, Kapolsek menyatakan akan melakukan razia.
"Pihak kepolisian sektor Kaliorang dibantu babinsa Kaliorang akan dilakukan penindakan dengan melaksanakan razia," ujarnya.
Kemudian isu penculikan anak yang acap kali menyebar di media sosial, Kapolsek menegaskan bahwa hal tersebut adalah berita palsu alias hoaks.
Meski demikian, ia meminta warga agar tetap waspada, serta lebih cermat menggunakan media sosial (medsos).
"Jangan mudah mempercayai informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, tetapi kita semua harus tetap waspada dan lebih cermat lagi dalam menggunakan medsos,” ujarnya. (*)
Disperindag Kutim Sebut Stok Beras Aman, Distribusi dari Pulau Jawa dan Sulawesi |
![]() |
---|
Harga Beras Premium di Pasar Induk Sangatta Utara Kutim Stabil, Beras Medium Malah Langka |
![]() |
---|
Videotron Pasar Induk Sangatta Utara Kutim Bakal Paparkan Komoditi untuk Cegah Permainan Harga |
![]() |
---|
Keseruan Lomba Mendayung di Mulupan Kutai Timur, Bawa Pesan Makna Budaya |
![]() |
---|
Polres Kutim Gelar Gerakan Pasar Murah hingga ke Desa, Salurkan 500 Kg Beras SPHP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.