Isra Miraj

Contoh Teks Pidato Isra Miraj 2023 atau 1444 H untuk Lomba, Ada Ceramah Bertema Amalan Bulan Rajab

Contoh teks pidato Isra Miraj 2023 atau 1444 H untuk lomba. Ada juga ceramah bertema amalan bulan Rajab.

Editor: Amalia Husnul A
Freepik
Ilustrasi. Contoh teks pidato Isra Miraj 2023 atau 1444 H untuk lomba. Ada juga ceramah bertema amalan bulan Rajab. 

Kalu jalan ke pasar Sukabumi, jangan lupa beli cikua

Perkenalkan saya (nama kamu) dari (kelas)

Berbicara mengenai sholat mengingatkan kita mengenai perjalanan Rosululloh SAW dari Masjidil haram ke masjidil Aqsa, dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha, untuk mejemput wahyu dari sang Khaliq Alloh azza wajalla yang berjumlah 50 waktu.

Apabila kita diperintahkan mengerjakan sholat 50 waktu, tentu kita tidak akan sanggup mengerjakannya, sebagaimana firman alloh dalam Qur’an surat Al-Isra’ ayat 1 yang artinya;

"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Sebagaimana yang telah kita ketahui, salat merupakan rukun islam yang kedua dan salat diwajibkan bagi kita seluruh kaum muslimin dan muslimat.

Jikalau kita mengerjakan salat lima waktu dalam sehari, insyaAlloh perilaku kita akan menjadi lebih baik lagi dan pikiran kita pun akan menjadi lebih segar.

Banyak diantara kita yang tidak mengetahui bahwa di dalam salat kita bisa berkomunikasi langsung dengan alloh SWT.

Baik mereka orang fakir maupun orang yang kaya, baik mereka orang yang lemah maupun orang yang kuat, sama semua di mata Alloh SWT.

Baca juga: Apakah Ada Amalan Khusus yang Dikerjakan saat Malam Isra Miraj? Ini Penjelasan Lengkapnya

Tapi ada satu yang membedakannya. Apa itu? Ya, yang membedakannya adalah ketakwaan kita kepada Alloh SWT.

Rosululloh SAW bersabda yang artinya “pimpinan dari segala perkara adalah islam, tiangnya adalah solat, pijakannya adalah berpihak dijalan Alloh”

Islam tidak akan tampak lebih besar tanpa salat, lalu, apa yang menyebabkan kita malu untuk menyembah Alloh.

Padahal Alloh telah memberikan rezeki kepada kita melalui perantara orang tua kita, dan Alloh telah menciptakan kita dengan sebaik-baiknya.

Zaman Now ini banyak orang yang sudah bisa melaksanakan salat tapi senantiasa melaksanakan kemaksiatan.

Mengapa demikian? Karena yang terkandung dalam salat tidak masuk dalam dirinya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved