Berita Samarinda Terkini
Raih Sertifikasi ASIIN, Unmul Konsisten Tingkatkan Mutu dan Mahasiswa Internasional
Mengawali 2023 kiprah Universitas Mulawarman dalam meningkatkan mendapatkan penghargaan Internasional sertifikasi Accreditation in Engineering Compute
Penulis: Nevrianto | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mengawali 2023 kiprah Universitas Mulawarman dalam meningkatkan mendapatkan penghargaan Internasional sertifikasi Accreditation in Engineering Computer Sciencies Natural Sciences Mathematics (ASIIN ) berhasil diperoleh dua program studi(Prodi) yakni Prodi Fisika dan Biologi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Rektor Unmul Dr Abdunnur M.Si, Jumat (3/2/2023)menuturkan capaian sertifikasi ASIIN merupakan peningkatan pencapaian prestasi Unmul dikancag Internasional.
"Beryukur pada allah unmul dapat akreditasi Internasional pada prodi Fisika dan Biologi FKIP
Tentu ini target capaian yang sudah kita canangkan Unmul kedepan menuju World Class University .Tentu memiliki standar yang meningkat tak hanya peningkatanstatus akreditas BAN PT, Lambeda, LAM -PTKes dan akreditssi nasional lainnya tapi kita menuju meningkatkan quality akreditasi dan quality control mutu pendidikan yang ada di Unmul melalui lembaga akreditasi luar negeri," sebutnya.
Dr Abdunnur menuturkan setiap tahun peningkatan mutu pendidikan dicanangkan melalui kontrak kinerja rektor dengan sebagai break down kontrak kinerja dengan Kementrian Pendidikan Kebudayaan dan Kementrian keuangan.
Baca juga: 2 Bulan Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim Dinilai Pasif Tangani Kasus 21 IUP Palsu
"Selanjutnya siap di follow up kembali kontrak kinerja rektor dengan para dekan Fakultas maupun pasca sarjana bahwa setiap setiap tahunnya kita ada peningkatan prestasi untuk setiap program studi jadi unggul. Dan
ASIIN jadi bench mark atau tolak ukur peningkatan akreditasi institusi seluruh program studi yang ada di Unmul secara nasional akreditasinya unggul maupun mendapatkan status akreditasi," jelasnya.
Adapun Indikator kriteria secara umum ASIIN yakni sertifikasi manajerial dalam pengelolaan pada program studi dan melihat output tentunrya lulusan maupun alumni bagaimana memberikan manfaat bagi masyarakat dan mampu terserap ke pasar kerja.
"Kemudian Bench Mark bagaimana kontribusi prodi itu sendiri melalaui kerjasama baik secara nasional, secara institusi melalui kerjasama intitusi maupun swasta lembaga internasional termasuk kolaborasi antara universitas secara nasional maupun universitas di seluruh dunia,"kata Rektor Unmul.
Kemudian Rektor Unmul menuturkan tolak ukurnya yakni bagaimana dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki capaian yang memang sesuai dengan standar dari badan akreditasi internasional.
"Termasuk bagaimana proses pembelajaran bagaimana proses belajar mengajar kemudian kolaborasi dosennya baik dalam proses belajar mengajar penelitian maupun aplikasi tri dharma yang lain. Dan juga dilihat dari seberapa banyak Mahasiswa Internasional yang ada di Unmul termasuk international class .
Serta kedepan Unmul akan memiliki target mahasiswa Internasional atau Internasional Student.Oleh karenanya mutu jadi target antara Universitas dan Pimpinan Fakultas," tambahnya.
Baca juga: Pada Musda V, MUI Samarinda Diminta Turut Sukseskan Pembangunan di Kota Samarinda
Langkah selanjutnya menjaga kualitas mutu dari pendidikan prodi tersebut bahkan meningkatkannya karena penilaian internasional dari ASIIN dari level menengah sampai lebih Advance Unmul canangkan sehingga capaian internasional yang memang benar benar bonafit tentu perlu upaya program perencanaan dan bahkan penganggaran.
"Kami menyiapkan alokasi dana untuk akreditasi internasional untuk prodi berkisar 700 juta sampai 1 miliar.
Sedangan Akreditasi nasional iternasional 100 juta sampai 250 miliar.Dan kita kompetitif dalam reward dan insentif baik proses mereka membuat administrasinya maupun reward terhadap hasil yang diraih bagi prodi yang memperoleh akreditasi unggul melalui akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) maupun berhasil meraih akreditasi Internasional," jelasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.