IKN Nusantara
Menteri PUPR Minta Pembangunan IKN Nusantara Manfaatkan Pohon dan Tebing Jadi View
Menteri PUPR minta pembangunan IKN Nusantara manfaatkan pohon dan tebing jadi view
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir
TRIBUNKALTIM.CO - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menekankan agar pembangunan di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur tidak banyak memangkas pohon dan tebing.
Dilansir dari Kompas.com, hal itu disampaikannya saat meninjau progres pembangunan infrastruktur dasar di IKN termasuk di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) pada Sabtu (4/2/2023) dan Minggu (5/2/2023).
Menurut Basuki, sejauh ini keseluruhan progres fisik infrastruktur IKN keseluruhan sudah 14 persen dan berjalan baik sesuai tiga prinsip utama.
Yakni menjamin kualitas, estetika, serta keberlanjutan lingkungan.
"Visi Smart Forest City harus menjadi panduan dan orientasi kita bekerja.
Hati-hati, harus seminimal mungkin menebang pohon dan mengupas tebing," terangnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR.
Adapun implementasinya dilakukan dengan membatasi secara ketat penebangan pohon eksisting yang betul-betul sesuai dengan rencana manfaat jalan dan tapak bangunan.
Serta, mempertahankan bentang alam yang ada di lapangan (elevasi, kontur, posisi) dengan pengawasan ketat konsultan manajemen konstruksi dan supervisi pekerjaan.
"Justru kita manfaatkan pohon dan tebing yang ada untuk lansekap view kawasan yang bagus," tuturnya.
Adapun hingga saat ini sudah 31 paket dikerjakan oleh kontraktor, konsultan manajemen konstruksi, dan supervisi.
Antara lain pekerjaan land development, hunian pekerja, jalan logistik, jalan tol, embung dan drainase, intake air baku, kantor kementerian koordinator, sumbu kebangsaan, kompleks kantor dan istana negara.
Sederet pembangunan infrastruktur IKN yang ditinjau Basuki di antaranya Rumah Susun (Rusun) Pekerja, Intake Sungai Sepaku, serta bangunan pemerintahan di KIPP.
Bangunan pemerintahan di KIPP IKN yang dimaksud yakni pembangunan Sumbu Kebangsaan Tahap I meliputi Zona 1 (riparian, visitor center), Zona 2 (ceremonial lawn, plaza, gedung retail, toilet), Zona 3 (central promenade, wetland, forest trail), Zona 4 (shared street), dan Zona 5 (shared street).
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana akan mengunjungi Ibu Kota Nusantara pada akhir Februari 2023 mendatang.
Sebelum Jokowi datang, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan meninjau kesiapan infrastruktur di IKN Nusantara terlebih dahulu.
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.