Breaking News

Berita Balikpapan Terkini

Polresta Balikpapan Gelar Operasi Keselamatan Mahakam Hingga 20 Februari 2023

Polresta Balikpapan menggelar apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Mahakam tahun 2023, Selasa (7/2/2023)

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Suasana apel gelar pasukan di Polresta Balikpapan dalam rangk Operasi Keselamatan Mahakam tahun 2023, Selasa (7/2/2023).TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Polresta Balikpapan menggelar apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Mahakam tahun 2023, Selasa (7/2/2023).

Operasi ini digelar selama 14 hari sampai dengan tanggal 20 Februari 2023 dalam rangka mewujudkan keamanan, keselamatan, dan ketertiban menjelang Idul Fitri 1444 h tahun 2023.

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Thirdy Hadmiarso merincikan, pada tahun 2022 sejumlah 189 kasus pelanggaran lalu lintas atau ada kenaikan pelanggaran hingga 100 persen.

"Berdasarkan data tersebut, dapat kita simpulkan bahwa pelanggaran lalu lintas masih tetap terjadi dan setiap kecelakaan lalu lintas pasti didahului oleh pelanggaran lalu lintas," ucap Thirdy, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Mau Ambil Motor yang Terjaring Operasi Keselamatan Mahakam di Balikpapan, Polisi Tetapkan Syarat

Baca juga: Razia Operasi Keselamatan Mahakam 2022 di Balikpapan, Fokus ke Pemakai Knalpot tak Standar

Sasaran operasi ini utamanya pelanggaran lalu lintas yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

Kemudian pelanggaran over dimensi dan over load, serta lokasi rawan kemacetan guna mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan pasca Operasi Keselamatan Mahakam 2023.

"Oleh karena itu, berbagai upaya untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas para pengguna jalan harus terus dilakukan dan hendaknya upaya tersebut, juga menjadi tanggung jawab semua pemangku kepentingan, bukan hanya polri semata," tegas Thirdy.

Baca juga: BREAKING NEWS Polantas Balikpapan Gelar Razia dalam Rangka Operasi Keselamatan Mahakam 2022

Pada pelaksanaan operasi keselamatan mahakam tahun 2023 kali ini, pihaknya mengedepankan giat preemtif dan preventif yang persuasif serta humanis dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

"Dengan demikian pelaksanaan operasi keselamatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, yang akan berdampak pada menurunnya angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas," tandasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved