Berita Samarinda Terkini

Jadwal Operasi Pasar di Samarinda, Harga Beras Rp 8.600 per Kilogram

Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas menginformasikan bahwa pihaknya akan menggelar operasi pasar mulai Senin 13 Februari

Penulis: Sarikatunnisa | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.co/Sarikatunnisa
Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas saat ditemui di Pasar Beluluq Lingai Jalan PM Noor Samarinda Kalimantan Timur, Rabu (8/2/2023). Menyatakan, pihaknya akan menggelar operasi pasar mulai Senin 13 Februari 2023. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas menginformasikan bahwa pihaknya akan menggelar operasi pasar mulai Senin 13 Februari 2023.

Hal itu merespon kenaikan harga beras di pasaran yang belakangan ramai diberitakan.

"Saya sudah pantau itu untuk Dolog beras Dolog saja di lapangan di pasar itu per kilonya Rp 9.950 paling rendah Rp 9.900," kata Marnabas kepada TribunKaltim.co, Kamis (9/2/2023).

Kenaikan harga di pasar saat ini disebabkan karena panen di Sulawesi masih menunggu hingga pertengahan Maret 2023.

Baca juga: Ridwan Kamil Janji Selidiki Penyebab Kenaikan Harga Beras, Kang Emil: Jabar Tidak Boleh Impor Beras

"Bulan maret baru ada panen raya. Diperkirakan di pertengahan bulan maret baru panen raya," tuturnya.

Untuk Disdag bakal menggelar operasi pasar dengan melontarkan 120 ton dengan harga Rp 8.600 per kg, distribusinya ke 59 kelurahan yang ada di Kota Samarinda untuk mencegah meroketnya harga.

"Saya akan melontarkan nanti ada 120 Ton itu Kelurahan 59 Kelurahan jadi masing-masing Kelurahan kita akan meluncurkan nanti dengan harga Rp 8.600 per kg berarti 5 kg Rp 43 ribu," ujarnya. 

"Segmennya adalah menengah ke bawah," katanya.

Ilustrasi beras untuk bahan pangan di Kalimantan Timur.
Ilustrasi beras untuk bahan pangan di Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO)

Iaa memperkirakan momentum kenaikan ada pada pekan kedua, ketiga, dan keempat bulan Februari 2023.

"Karena momentum ini saya perkirakan di Minggu kedua, ketiga dan keempat, karena di bulan Maret itu Sulawesi Selatan sudah panen," ungkapnya.

Baca juga: Tips Penuhi Kebutuhan Gizi Anak Disaat Ekonomi Sulit dan Harga Sembako Naik

Marnabas menuturkan bahwa harga jual Rp 8.600 per kg merupakan harga normal, karena kenaikan harga saat ini masih belum pada level keadaan luar biasa.

"Nah, kalau yang ini normal, saya mau jual 500 ton juga nggakpapa karena kita juga jual normal, hanya disubsidi oleh pak wali kota biaya angkut dan buruh itu Rp 35 juta," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved