Jalan Underpass di Simpang Muara Rapak Balikpapan akan Dibangun Tahun Ini

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Rencana pembangunan jalan terowongan atau underpass di Simpang Muara Rapak Balikpapan, Kalimantan Timur, akan dibangun tahun 2023 ini.

Sebelumnya, Pemerintah telah merencanakan dua opsi pembangunan, yakni flyover dan underpass.

Namun, setelah melakukan kajian dan rapat, pembangunan flyover di Simpang Muara Rapak dinilai menganggu eksetika kota.

Selain itu, dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tidak merekomendasikan jalan flyover, karena dinilai terlalu tinggi.

Baca juga: Pemkot Balikpapan Sebut Pelebaran Jalan Simpang Muara Rapak Ada 2 Opsi, Flyover atau Underpass

Hal ini, telah disepakati oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur.

Disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Balikpapan; Murni, proses pembuatan Detail Engineering Design (DED) untuk proyek underpass sedang berjalan.

Sementara, eksekusi fisik pembebasan lahan akan dilakukan pertengahan tahun 2023 ini.

Kemudian, untuk proyek pembangunan underpass ini ditargetkan rampung pada tahun 2024.

"Pembangunan underpass, semuanya diambil alih Balai Besar Pelaksaan Jalan Nasional (BBPJN) menggunakan dana pusat. Kalau kami porsinya saat ini pembebasan lahan saja," ujar Murni, saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Kurangi Risiko Kecelakaan di Balikpapan, Dirlantas Polda Kaltim Gelar FGD dan Hasilkan 13 Komitmen

"Karena kalau mereka kan bebas, mau lelang kapan saja, dananya kan ada," tuturnya.

Kendati demikian, kata Murni, belum dapat ditentukan berapa panjang dan lebar DED, lantaran masih dalam proses dan belum final.

Saat ini, pihaknya masih fokus menyelesaikan pembangunan pelebaran Jalan Muara Rapak sepanjang 500 meter.

Di mana, pada sisi dinding yang sudah rampung, tengah dihiasi oleh mural.

"Masih ada bagian atas yang belum rampung, tunggu proses pembebasan lahan," ucapnya. (*)