Kutai Barat Targetkan Masuk KLA Tingkat Madya Tahun 2023

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR -  Kabupaten Kutai Barat (Kubar) ditargetkan masuk sebagai kategori Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat Madya pada tahun 2023.

Menurut Sukwato selaku Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kutai Barat, anak merupakan investasi dimasa yang akan datang, oleh sebab itu KLA harus secara nyata dirasakan manfaatnya oleh nasyarakat.

Sukwato menegaskan untuk mencapai KLA tingkat Madya tersebut perlu dilakukan koordinasi dan evaluasi mandiri yang melibatkan dinas terkait dan gugus tugas KLA.

"Dengan evaluasi mandiri, perangkat daerah sebagai kontributor KLA, sehingga kontribusi Perangkat daerah bisa terlihat," katanya saat kegiatan rapat koordinasi KLA di kantor Bupati Kutai Barat, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Ketua DPRD Hasanuddin Ikuti Rapat Kerja Teknis, Wujudkan KLA Perlu Anggaran Maksimal

Lebih lanjut dia menjelaskan dengan evaluasi tersebut akan melihat sejauh mana kegiatan yang sudah dilakukan di tahun 2022 lalu.

"Berkenaan dalam evaluasi mandiri, maka kita bisa melihat apa yang kita lakukan apakah ada yang terlewatkan kita laporkan. Hasil evaluasi mandiri selanjutnya dilakukan evaluasi lapangan oleh tim Provinsi dan kementrian,” jelasnya. 

Menurutnya, proses terpenting dalam pengembangan Kabupaten Layak Anak adalah koordinasi seluruh stakeholders yang ada guna memenuhi hak-hak anak yang memang harus dilakukan secara berkesinambungan.

Oleh sebab itu dia berharap penguatan koordinasi dan kolaborasi seluruh stakeholders secara terencana, menyeluruh.

Dan tentu saja berkelanjutan dalam melaksanakan program kebijakan dan kegiatan untuk menjamin hak dan perlindungan terus ditingkatkan.

Baca juga: Cara Cegah Stunting pada Anak, Bukan dengan Asupan Sayur-sayuran

Dia menambahkan, upaya meningkatkan predikat pratama menjadi Madya, KLA bukan hanya menjadi tanggung jawab DP2KBP3A semata.

Tetapi ini adalah tanggungjawab bersama agar kutai Barat berhasil menuju Layak Anak dan lebih dari itu pemenuhan hak anak dan segala sesuatu yang berkaitan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

"Sinergitas saat ini sangat baik oleh karenanya kedepannya kita harus terus dapat meningkatkannya," ujarnya. (*)