XL Axiata Terus Perkuat Jaringan Data sampai Pelosok dan Perbatasan Negara di Pulau Kalimantan

Infrastruktur jaringan XL Axiata di seluruh Kalimantan diperkuat oleh kabel fiber optic yang jalurnya telah membentang sepanjang lebih dari 9.300 km

|
Editor: Diah Anggraeni
HO/XL Axiata
Teknisi XL Axiata sedang melakukan pemeliharaan perangkat BTS XL Axiata di Jalan Lintas Malindo, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (9/2). Lokasi ini tidak jauh dari pintu lintas batas Entikong - Sarawak, Malaysia. XL Axiata terus melaksanakan pembangunan jaringan 4G hingga di area perbatasan negara. 

Infrastruktur ini akan memperkuat koneksi internet antara Batam, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dengan kinerja dan latency yang lebih cepat dan berkualitas.

Infrastruktur ini sudah beroperasi sejak 1 Juni 2022.

Jaringan kabel optik ini juga menjadi alternatif gateway international yang baru bagi Indonesia menuju Kuching, Serawak, dan Hongkong, serta menambah keragaman dan keandalan koneksi ke beberapa POP/HUB di Asia, yang sekaligus akan mendukung jaringan telekomunikasi untuk ibu kota negara di Kalimantan.

Bagi XL Axiata, infrastruktur baru ini penting untuk bisa mengatasi peningkatan trafik data pada masa depan dan menyediakan jaringan berkualitas sehingga bisa memberikan layananan terbaik kepada pelanggan.

Saat ini, jaringan data berkualitas XL Axiata di Kalimantan telah menjangkau lebih dari 1.800 desa/kelurahan, 466 kecamatan di 55 kota/kabupaten yang tersebar di lima provinsi, atau lebih dari 75 persen populasi Kalimantan.

Jaringan XL Axiata di seluruh Kalimantan ini didukung oleh total lebih dari 5.800 BTS 4G.

Baca juga: Liburan Natal dan Tahun Baru 2023, Trafik Data XL Axiata Naik 50 Persen

Jaringan USO dan Non 3T

Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di pelosok-pelosok Kalimantan yang sebelumnya tidak terjangkau jaringan akses telekomunikasi dan data, sejak 2018, XL Axiata juga mengoperasikan jaringan USO bekerja sama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Indonesia (BAKTI) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Total ada 96 titik BTS USO, semuanya 4G. Di Kalimantan Barat, total BTS 80 unit BTS USO, masing-masing di Kabupaten Bengkayang 8 unit, Kayong Utara 3 unit, Ketapang 16 unit, Landak 5 unit, Melawi 3 unit, Sambas 4 unit, Sintang 22 unit, Kapuas Hulu 3 unit, dan di Sanggau 16 unit. Di Kalimantan Selatan total 14 BTS USO, semuanya di Kabupaten Tabalong.

Di Kalimantan Tengah, ada 2 BTS USO yang ada di Kabupaten Seruyan.

Tak hanya jaringan USO, XL Axiata juga mendukung program pemerintah dalam upaya pemerataan layanan data melalui program jaringan non 3T di seluruh wilayah Kalimantan.

Hingga kini, XL Axiata juga telah mengoperasikan jaringan Non 3T sebanyak 178 BTS yang tersebar di semua provinsi di Kalimantan yang terdiri dari, Kalimantan Barat sebanyak 16 BTS, Kalimantan Selatan 42 BTS, Kalimantan Tengah 86 BTS, Kalimantan Timur 25 BTS dan Kalimantan Utara 9 BTS.

"Pengoperasioan jaringan USO dan Non 3T ini merupakan wujud nyata dari komitmen XL Axiata dalam mendukung program pemerintah dengan turut berperan aktif dalam upaya pemerataan layanan data dan pertumbuhan ekonomi digital hingga area terdepan dengan terus memperluas dan memperkuat jaringan telekomunikasi,” tambah I Gede Darmayusa. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved