Berita Kukar Terkini
Mengenal Batik Melayu Kutai yang Eksis hingga ke Pulau Jawa
Desainer Batik Melatu Kutai Imam Pranawa menjadi orang pertama yang menciptakan motif-motif Batik Melayu Kutai
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
Kini bakat Imam tak sia-sia, setelah pensiun dari pekerjaannya sebagai PNS, ia makin aktif merancang dan mengikuti peragaan busana.
Bahkan sudah ada 25 sertifikat yang ia terima dari dunia fashion sebagai bentuk pengakuan bahwasannya Imam Pranawa merupakan desiner handal.

"Saat ini saya sering diundang untuk ikut peragaan busana di Jawa. Seperti Jogja, Solo, Semarang, Surabaya, hingga Palu. Karya saya mulai dihargai," ungkapnya.
Imam pun berharap, industri desain di Kutai Kartanegara semakin berkembang. Terutama bagi anak-anak muda yang memiliki jiwa seni untuk berkarya.
Apalagi, lanjut Imam, pelaku fashion disiner di Kukar harus mempersiapkan diri untuk menghadapi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal ini menjadi salah satu upaya untuk melestarikan budaya dengan mengangkat motif-motif atau kearifan lokal yang belum terekspos. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.