Rahmad Masud Buka Kompetisi Domino Antar Club, Diikuti 480 Peserta se-Indonesia

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud resmi membuka kompetisi domino antar club, di BSSC Dome Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (11/2/2023).

Pelaksanaan kompetisi ini, akan berlangsung 11 hingga 12 Februari 2023.

Di mana, kompetisi domino ini merupakan rangkaian dari HUT ke-126 Kota Balikpapan, diikuti 480 peserta pasang oleh seluruh club se-Indonesia.

Kemudian, 50 club atau 368 pasang peserta berasal dari kota Balikpapan.

Baca juga: Pengamanan Konser Pesta Rakyat HUT Balikpapan ke-126, 625 Personel Gabungan Dikerahkan

Adapun 24 club atau 112 pasang peserta dari luar Kota Balikpapan diantaranya berasal dari PPU, Banjarmasin, Samarinda, Tarakan, Palu, Majene, Mamuju, Makassar, Sopeng dan Jakarta.

"Sebagai ajang untuk menghidupkan tali silaturahmi sesama warga, anak bangsa, khususnya para pecinta domino," ujar Rahmad Mas'ud.

Adapun, ia berharap kompetisi domino ini bisa menggaung diseluruh Indonesia, bahkan hingga pelosok Dunia.

Apalagi, dengan hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsin Kalimantan Timur, sehingga bisa menjadi icon untuk menyambut IKN.

Baca juga: Buka Sejak 8 Bulan Lalu, Kini Warung Makan Sumber Rejeki Balikpapan Sering Didatangi Pelanggan

"Mari kita bersama-sama tentunya dengan tema berkolaborasi dan bersinergi, untuk mendukung semua program Pemerintah termasuk juga mewujudkan pemindahan IKN," tutur Rahmad.

Sementara, Ketua Pelaksana; Haemusri Umar, menguraikan untuk kompetisi hari pertama, terdapat sebuah babak penyisihan grup yang diambil full dan runner up.

Kemudian hari kedua, akan terdapat babak sistem grup menuju final.

"Pelaksanaan domino ini adalah konteks pelaksanaan yang terbesar," pungkas Haemusri.

Baca juga: Wisata Kuliner di Balikpapan, Nasi Kari Ayam Warung Makan Sumber Rejeki, Kenyang dan Harga Hemat

Dengan total hadiah 100 juta untuk seluruh peserta baik itu para peserta domino, kemudian pemenang juara 1 sampai juara 8 dengan doorprize.

Sehingga, seluruh pencinta domino terkonsentrasi ke dome selama dua hari.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi agenda rutin, saya ditugaskan agar bagaimana proses hingga pelaksanaan bisa berjalan dengan baik dalam kompetisi domino," kata Haemusri.

"Selain itu, ini merupakan ajang silaturahmi antar para peserta, sehingga terdapat kolaborasi dan sinergi untuk memperlebar komunikasi," ucapnya. (*)