11 Perusahaan Ramaikan MHU Fire Rescue Challenge 2023

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sebanyak 11 perusahaan turut berpartisipasi meramaikan gelaran MHU Fire Rescue Challenge 2023.

Kegiatan yang sudah terselenggara untuk ke-9 kalinya ini berlangsung selama tiga hari sejak 10-12 Februari 2023.

Occupational Health and Safety Manager PT Multi Harapan Utama, Salim Basir menyebut ada 170 peserta yang mengikuti ajang MHU Fire Rescue Challenge 2023.

"Sebelumnya hanya diikuti oleh internal dan kontraktor MHU. Sekarang lebih luas dan melibatkan 3 perusahaan tambang di Kukar," ujarnya, Minggu (12/2/2023).

Baca juga: Semarak Bulan K3, Ratusan Peserta Ikut Ajang Lari MHU Fun Run 5K 2023 di Tenggarong

Sebagaimana diketahui, ajang MHU Fire Rescue Challwnge 2023 ini merupakan upaya untuk meningkatkan kompetensi Tim Tanggap Darurat Perusahaan.

Pada pelaksanaan Challenge, pembobotan penilaian tidak hanya berfokus kepada seberapa cepat kita melakukan pertolongan (Golden Time).

Namun juga meningkatkan kemampuan kita kepada aspek Technical dan Aspek Komunikasi antar rescuer dalam menghadapi challenge.

Waktu menjadi penting di masa-masa kritis, namun jangan sampai Tim Tanggap Darurat melakukan langkah penyelamatan terburu-buru.

Di mana mengabaikan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan/atau Alat Keselamatan yang nantinya dapat mengancam keselamatan para rescuer.

Baca juga: Siaga Bencana, MHU Gelar Lomba Tim Tanggap Darurat Perdana

"Karena itu, challenge yang dibuat dalam event ini, memberikan porsi kepada aspek Command Control untuk mengatur strategi penyelamatan yang baik," kata Salim.

Dalam ajang MHU Fire Rescue Challenge 2023, terdapat 5 nomor yang dipertandingkan. Di antaranya Water Rescue (WR).

Kemudian, Heavy Vehicle Rescue (HVR), Fire Fighter Competency Test (FFCT), High Angle Rescue (HAR), dan Fitness Drill (FD).

Dari 5 nomor tersebut, terdapat challenge baru bernama Heavy Vehicle Rescue. Challenge ini berhubungan dengan penyelamatan korban dalam penanganan kecelakaan Heavy Dump Truck dan Light Vehicle.

Kelima nomor pertandingan yang diambil disesuaikan dengan situasi kondisi pada kegiatan operasi pertambangan PT. MHU.

Baca juga: Lestarikan Budaya Dayak Kenyah di Desa Lung Anai, MHU Kembangkan Pelatihan Seni dan Budaya

"Setiap nomor ada juara 1,2, dan 3 untuk memperebutkan emas, perak, dan perunggu. Kemudian dikerucutkan menjadi juara umum," pungkasnya.