Breaking News

Berita Samarinda Terkini

Pemkot Samarinda Lakukan Transformasi Digital di Berbagai Sektor

Wali Kota Samarinda, Andi Harun menuturkan bahwa digitalisasi adalah sebuah keniscayaan

Penulis: Sarikatunnisa | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SARIKATUNNISA
Wali Kota Samarinda, Andi Harun menuturkan bahwa digitalisasi adalah sebuah keniscayaan. Saat ditemui di Hotel Mercure Samarinda Kalimantan Timur Senin (13/2/2023).TRIBUNKALTIM.CO/SARIKATUNNISA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Wali Kota Samarinda, Andi Harun menuturkan bahwa digitalisasi adalah sebuah keniscayaan.

"Pengaruh global sudah sampai daerah kita yang disebut dengan era disruption. Kita tidak bisa menghindari dari proses digitalisasi, sehingga suka tidak suka, kita harus persiapkan dari sekarang," ujar Andi Harun pada awak media di Hotel Mercure Samarinda Kalimantan Timur Senin (13/2/2023).

Disamping itu, dengan adanya transformasi itu menurut Andi Harun justru akan berdampak baik bagi pelayanan dan keuangan Pemkot.

Sebab ia katakan kalau semua dilakukan secara digital, maka pertama akan membuat kebocoran itu jadi zero.

Baca juga: Walikota Andi Harun Serahkan Penghargaan Ketaatan dan Kepatuhan Wajib Pajak

Baca juga: Lepas Ribuan Peserta Jalan Santai HUT 355 Samarinda, Wali Kota Andi Harun Ajak Semua Bekerja Sama

Kedua akuntabel, tidak ada high cost, baik di sisi masyarakat maupun di sisi pemerintah. "Sehingga APBD kita itu menjadi lebih lebar kapasitas fiskalnya," katanya.

Untuk itu Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berupaya melakukan transformasi digital di berbagai sektor.

Mulai dari penarikan pajak dan retribusi, perizinan hingga yang terbaru akan menyulap kantor Kecamatan di Samarinda untuk memberikan pelayanan berbasis digital.

"Kita terus membenahi ketersediaan jaringan kita untuk meningkatkan pelayanan publik. Membangun transformasi digital itu menyangkut tentang pembangunan infrastruktur digitalnya," sebutnya.

Disamping itu menurutnya yang paling penting adalah bagaimana para pegawai atau masyarakat memiliki perilaku digital.

"Menggunakan prinsip Man Behind the Gun. Sebenarnya persoalan pentingnya bukan canggihnya peralatan, tapi dimana kecanggihan SDMnya yang mengoperasikan itu," ujarnya.

Untuk itu Pemkot Samarinda melalui Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) pada 2023 menggelar kegiatan Pengembangan Sumber Daya Manusia Digital.

Baca juga: Andi Harun Berharap Kajati Kaltim Baru Hari Setiyono Bisa Tingkatkan Pencegahan Korupsi di Daerah

Kepala BKPSDM, Julian Noor menuturkan bahwa ditargetkan 2.120 orang yang dilatih pada kegiatan tersebut.

"Kegiatan Pengembangan SDM (Pelatihan Umum, Teknis dan Fungsional) ASN dan Non ASN tahun 2023 dengan target yang akan dilatih dengan total 2.120 orang," ucap Julian Noor. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved