Dorong Keterlibatan Masyarakat Atasi Stunting, Pupuk Kaltim Gelar Rembug Tingkat Kelurahan

Pupuk Kaltim melalui program PEDALGAS menggelar rembug tingkat kelurahan, untuk memastikan integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting.

Editor: Diah Anggraeni
HO/Pupuk Kaltim
Pupuk Kaltim melalui program PEDALGAS menggelar rembug tingkat kelurahan untuk memastikan integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting. 

"Hal inilah yang perlu kita galakkan agar penurunan angka stunting di Kota Bontang bisa berjalan simultan, mengingat penanganan yang dilakukan membutuhkan waktu dalam jangka panjang," ucap Nur Asma.

Mengacu pada Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, Kota Bontang berhasil menurunkan angka stunting sebesar 5,3 persen, atau meningkat dari posisi 26,3 menjadi posisi 21 pelaksanaan intervensi secara nasional.

Hal ini, kata Nur Asma, merupakan bentuk komitmen dan kerja keras bersama melalui kolaborasi multipihak yang terjalin dalam satu tahun terakhir, sehingga angka stunting bisa terus ditekan sesuai program Pemkot Bontang.

Baca juga: Kolaborasi dengan Genting Oil, Pupuk Kaltim Pastikan Pasokan Gas Bumi Pabrik Urea Papua Barat Aman

Hasil rembug tingkat Kelurahan pun diharap mampu melaksanakan program intervensi gizi secara spesifik, yang tidak hanya berbicara sisi kesehatan tapi juga melahirkan gerakan masyarakat melalui kampanye dan langkah advokasi, seperti gerakan gemar makan ikan maupun pemberian makanan tambahan dengan protein tinggi.

"Dari kolaborasi yang terjalin antara pemerintah bersama masyarakat dan perusahaan, kita optimis penurunan stunting hingga 14 persen di tahun 2024 sesuai amanat Perpres mampu tercapai di Kota Bontang," tandas Nur Asma.

Mewakili Pemkot Bontang, Camat Bontang Utara Sutrisno, menyampaikan apresiasi atas kesinambungan peran Pupuk Kaltim mendukung upaya pemerintah dalam menekan angka stunting pada program PEDALGAS.

Dikatakannya meski ada penurunan persentase dari tahun sebelumnya, namun penanganan stunting di Kota Bontang tetap harus dikebut melalui kesinambungan upaya dan kolaborasi seluruh pihak, utamanya dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting sesuai Stranas.

"Untuk itu kami harap kesinambungan dukungan Pupuk Kaltim bersama seluruh perusahaan yang ada di Kota Bontang, untuk senantiasa terlibat dalam berbagai program penanganan stunting agar bisa terus ditekan secara maksimal," ucap Sutrisno. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved