12 Santri Balikpapan Bakal Tampil di MQK Internasional, Harumkan Nama Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Sebanyak 12 peserta asal Kota Balikpapan mewakili Kalimantan Timur dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qira’atil Kutub (MQK) tingkat nasional dan internasional di Pondok Pesantren As’adiyah, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Wakil Walikota Balikpapan, Bagus Susetyo, menyambut langsung para delegasi bersama Kementerian Agama dan dinas terkait sebelum keberangkatan.

Ia menegaskan bahwa pemerintah kota memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada para santri yang siap membawa nama daerah di tingkat nasional hingga internasional.

“Kami sangat bangga adik-adik ini bisa membawa nama baik daerah. Mudah-mudahan mereka dapat memberikan yang terbaik dan meraih prestasi positif. Pemerintah kota tentu mendukung dan mendoakan agar Balikpapan dan Kaltim semakin dikenal melalui prestasi di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Bagus Susetyo, Selasa (30/9/2025).

Baca juga: Kisah Ahmad Fadhil Harumkan Indonesia, Qari Muda Kaltim Raih Juara 2 MTQ Internasional di Maroko

Ajang Bergengsi Literasi Islam

MQK merupakan kompetisi membaca kitab berbahasa Arab tanpa harakat atau dikenal sebagai Arab gundul.

Lomba ini tidak hanya menguji kemampuan membaca, tetapi juga pemahaman mendalam terhadap literatur klasik Islam.

Bagus menilai keikutsertaan para santri ini merupakan wujud pembinaan generasi muda agar terus mencintai ilmu-ilmu keislaman.

“Prestasi seperti ini harus terus diapresiasi, karena selain mengangkat nama daerah juga memperkuat karakter generasi muda yang berilmu, berakhlak, dan cinta Al-Qur’an,” tambahnya.

Baca juga: Persiapan Nur Rahmiyatin Adha asal Kukar, Wakili Kaltim dalam MTQ Tingkat Internasional

Pemkot Balikpapan berharap delegasi yang difasilitasi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan ini dapat meraih hasil membanggakan sekaligus memperkaya pengalaman.

“Lebih dari sekadar ajang kompetisi, keikutsertaan tersebut diharapkan menjadi pengalaman berharga, memperkaya wawasan, sekaligus mempererat ukhuwah Islamiyah di antara peserta dari berbagai daerah maupun negara,” jelas Bagus Susetyo.

Keikutsertaan 12 peserta ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Balikpapan sekaligus mempertegas peran Kaltim di kancah nasional dan internasional melalui prestasi generasi mudanya. (*)